Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
19 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiga Ekor Gajah Turut Andil, Pemkab Siak Sukses Meriahkan Pembukaan Pertikawan Regional Sumatera 2018

Tiga Ekor Gajah Turut Andil, Pemkab Siak Sukses Meriahkan Pembukaan Pertikawan Regional Sumatera 2018
Tiga ekor gajah dari PLG Minas ikut mengisi upacara Pertikawan Regional 2018.
Selasa, 02 Oktober 2018 14:27 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Pembukaan Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) tingkat Regional Sumatera 2018 yang prosesi pembukaannya dipusatkan di depan Istana Asserayah Al Hasyimiah, Siak Sri Indrapura berlangsung sangat meriah dan terbilang sukses.

Selain parade 8 Provinsi di Sumatera yang hadir dengan lagu daerah masing-masing, ada juga penampilan tari daerah dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Riau dan lainnya.

Selainnya juga ada 3 ekor gajah jinak dari PLG Minas, Riau yang ditunggangi oleh pawang dengan membawa pengucap Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan Dasa Darma Pramuka.

Tiga ekor gajah itu bernama Budi (jantan) usia 18 tahun. Dia merupakan gajah hasil binaan dari kebun durian kabupaten Kampar tahun 2007. Selanjutnya Vera, gajah betina berusia 35 tahun merupakan gajah hasil binaan dari Bengkalis tahun 2005 dan terakhir Doni gajah jantan berusia 20 tahun, gajah binaan dari Melibur kabupaten Bengkalis.

Gajah-gajah ini merupakan gajah binaan pusat pelatihan gajah (PLG) BBKSDA Riau yang digunakan untuk penanganan konflik gajah liar di Provinsi Riau. Gajah binaan yang ada di PLG Riau saat ini berjumlah 25 ekor yang keberadaannya di PLG Minas, Siak dan PLG Sebanga, Bengkalis.

Dalam kesempatan itu, Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi mengucapkan selamat datang kepada Sekjen KLHK RI Bapak Dr Ir Bambang Hendroyono MM, Plh Sekjen Kwarnas Kak DR H Abdul Shobur, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Ka Kwarda Pramuka Provinsi dan Ka Kwarcab se-Regional Sumatera, serta adik-adik pramuka penegak dan pandega peserta Pertikawan Regional Sumatera 2018.

"Ini bukan kegiatan kepramukaan Nasional yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Siak tepatnya di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara. Sebelumnya Kemah Budaya Nasional dan Pencanangan Pramuka Patriot Lingkungan Tahun 2015 yang lalu, Perkemahan Wirakarya se-Provinsi Riau Tahun 2017, dan Jambore Generasi Hijau pada tahun 2018 ini," kata Syamsuar.

Masih dikatakan Bupati, Siak sejak dahulu merupakan negeri yang aman, sejahtera dan makmur. Masyarakat Siak melalui kearifan lokal budaya melayu telah terbiasa hidup damai berdampingan dengan alam dan lingkungan yang dapat dilihat melalui beragam bentuk tradisi dan budaya tempatan.

Oleh karena itu, melalui pelaksanaan Pertikawan Regional Sumatera 2018, dengan tema “Cinta Hutan Lestari Lingkungan” dan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, menjulang azam untuk memperkenalkan Falsafah Kebudayaan Melayu yang ada di Kabupaten Siak.

"Sejak dahulu terkait harmonisasi kehidupan masyarakat dengan kepentingan kelestarian alam dan lingkungan hidup. Kegiatan ini amat sejalan dengan nafas dan semangat masyarakat melayu dalam upaya menjaga dan merawat kelestarian alam dan lingkungan," kata Syamsuar.

Selanjutnya, dalam kegiatan ini nantinya akan diisi beragam kegiatan yang diharapkan memiliki dampak positif bagi lingkungan, diantaranya penanaman pohon atau penghijauan, edukasi peserta kegiatan melalui perkemahan bebas plastik dan sampah anorganik, kunjungan belajar ke kampung proklim dan lain sebagainya.

"Saat ini, Kabupaten Siak tengah giat-giatnya menghidupkan gerakan pramuka diseluruh wilayah Kabupaten Siak sebagai salah satu bentuk pendidikan nonformal yang sangat efektif membentuk karakter dan kepribadian generasi muda, selain itu pramuka juga telah terbukti menjadi wadah aktualisasi anak-anak muda sehingga terhindar dari permasalahan kenakalan remaja," tandasnya lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/