Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
15 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
15 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Guru PAI se-Kecamatan Bantan Uji Kompetensi dan Galang Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami

Guru PAI se-Kecamatan Bantan Uji Kompetensi dan Galang Dana untuk Korban Gempa dan Tsunami
Para guru pendidikan agama Islam se-Kecamatan Bantan foto bersama usai mengikuti uji kompetensi online.
Kamis, 04 Oktober 2018 17:00 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Sebanyak 63 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kecamatan Bantan mengikuti uji kompetensi online di ruang pertemuan Rumah Makan Yati Bengkalis, Riau, Kamis (4/10/2018).

Guru yang mengikuti uji kompetensi online ini merupakan guru PAI yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis. Ini merupakan bagian dari program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang wajib diikuti oleh tenaga pendidik setiap tahunnya.

Ketua GPAI se-Kecamatan Bantan, Azhar, S.PdI kepada wartawan menjelaskan bahwa output yang diharapkan dari uji kompetensi online ini adalah untuk pemetaan kompetensi para guru, khususnya guru PAI yang ada di Kecamtan Bantan.

“Pada prinsipnya uji kompetensi online wajib diikuti para guru karena jika tidak diikuti akan ketinggalan,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kegiatan ini terlaksana berkat iuran dan sumbangan dari donatur yang sifatnya tidak mengikat.

“Anggarannya memang tidak ada. Kita para guru iuran secara sukarela dan dibantu oleh donatur sehingga kegiatan ini terlaksana, seperti dan tempat dan konsumsi peserta. Kami mengucapkan terima kasih kepada donatur,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Azhar menambahkan, kenapa kegiatan ini digelar di Kecamatan Bengkalis tidak di Kecamatan Bantan, pertimbangannya adalah kondisi jaringan internet di Kecamatan Bantan yang tidak stabil.

“Sebelumnya kita rencanakan di SMA Negeri 1 Bantan. Namun karena kondisi jaringan internet tidak stabil, kita putuskan di Bengkalis,” ujarnya.

Usai pelaksanaan uji kompetensi online, para guru secara spontan melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas para GPAI se-Kecamatan Bantan.

“Jumlahnya mungkin tak seberapa, tapi ini wujud dan bentuk kepedulian serta rasa empati kawan-kawan terhadap saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu,” tutup Azhar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/