Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Insan Pramuka Ikut Suarakan Aksi Kurangi Sampah Plastik di Pertikawan 2018

Insan Pramuka Ikut Suarakan Aksi Kurangi Sampah Plastik di Pertikawan 2018
Kamis, 04 Oktober 2018 09:03 WIB
SIAK - Pemkab Siak melalui gerakan pramuka mulai mengkampanyekan gerakan stop penggunan sampah plastik, dan stop buang sampah plastik sembarangan.

Hal ini di katakan oleh Asisten Admintrasi Umum setda Kabupaten Siak H Jamaluddin dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Kantor Bupati Siak pada apel pagi, rabu (3/10/2018).

Jamaluddin menyebutkan, isu yang dibawa dalam perkemahan Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Pertikawan) Regional Sumatera di Kabupaten Siak, mengurangi penggunaan kemasan berbahan plastik, dan stop buang sampah plastik sembarangan.

"Inti dari event pramuka yang saat ini berlangsung, insan pramuka agar menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan, terutama stop pengunaan kemasan berbahan plastik, karna kita tahu plastik sangat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan,"sebut Jamaluddin.

Ungkap Jamaluddin lagi, alasan lain mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun.

Di ketahuilah bahwa plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya.

"Sehingga sampah plastik itu dapat mencemari tanah dan dampaknya berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya. Karna di plastik terdapat bahan kimia, sampah plastik juga dapat membunuh sang pengurai tanah,"terang Jamaluddin.

Sebutnya lagi, Karna itu tema yang di angkat pada acara perkemahan ini "Cinta Hutan Lestari Lingkungan" melalui tema ini insan pramuka yang berkemah, tidak lagi mengunakan kemasan minuman mineral yang berbahan plastik, juga tidak mengunakan kemasan makanan berbahan plastik.

"Mereka di sadarkan dengan bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan mahluk hidup, mereka tidak lagi makan mengunakan, bahan yang berasal dari plastik, juga tidak minum mengunakan kemasan mineral berbahan plastik,"sebunya lagi.

Ia menghimbau kepada pegawai di lingkungan pemkab Siak, untuk mengurangi pengunaan kemasan atau segalam macam jenis alat rumah tangga yang bahan dasarnya dari plastik, dan tidak membuang sembarangan sampah plastik, apa lagi dibuang ke sungai. Yang tentu dapat menimbulkan pencemaran juga dapat merusak lingkungan. (Rilis)

Editor:Ira Widana
Kategori:Pendidikan, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/