Kalapas Kelas II B Bangkinang dan Kejari Kampar Kirimkan Doa untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Penulis: Syawal Jose
Acara zikir dan doa bersama ini terlihat hadir Kepala Lapas Kelas II B Bangkinang, Herry dan Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro beserta jajaran, yang berlangsung di Masjid At Taubah di kawasan Lapas Kelas II B Bangkinang, Kamis (4/10/2018).
Terlihat peserta zikir dan doa ini diikuti oleh puluhan para napi Lapas Kelas II B Bangkinang. Dan ceramah agama diisi oleh Ustadz Asril dan zikir dipimpin oleh Ustadz Syaifullah.
Usai melakukan zikir dan doa bersama, kepala lapas kepada wartawan mengatakan acara ini digelar selain berdoa untuk para korban tsunami dan gempa di Palu - Donggala disamping itu juga mengingatkan kepada petugas juga warga binaannya bahwa bencana itu datang tanpa memberi kabar. Oleh karena itu dengan digelar acara doa dan zikir sehingga mereka lebih baik.
"Selain doa dan zikir untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala, ini juga untuk mengingatkan petugas dan warga binaan kita bahwa bencana itu tanpa memberitahukan kepada kita. Oleh karena itu dengan digelarnya zikir dan doa, sehingga mereka lebih baik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Kampar Dwi Antoro mengatakan, bahwa selain berzikir dan berdoa untuk para korban bencana di Palu dan Donggala, acara ini juga sekaligus bersilaturahmi antara Lapas Kelas II B Bangkinang dengan Kejaksaan Negeri Kampar.
"Acara ini juga sekaligus menjalin silaturahmi pegawai Kejaksaan Negeri Kampar dengan pegawai Lapas Kelas II Bangkinang, yang juga melibatkan warga binaannya," kata Dwi.
Dwi juga mengatakan dengan adanya gempa dan tsunami di Palu - Donggala serta di Lombok, bahwa saat ini yang bisa sampaikan hanyalah doa dan berzikir bersama.
"Muda-mudahan dengan doa dan berzikir besama ini diijabah oleh Allah SWT, yaitu dengan satu niat kebaikan. Karena disegi fisik kita belum bisa membantu kesana, maka kita dari Kejaksaan Negeri Kampar dan Lapas Kelas II B Bangkinang berinisiatif mengirimkan doa untuk saudara-saudara kita disana (Palu-Donggala dan Lombok, red)," sebut Dwi Antoro. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Umum |