Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Pekanbaru Sediakan ATM Beras untuk Seluruh Masyarakat Kurang Mampu, Termasuk Non Muslim

PEKANBARU - Hadirkan mesin ATM beras sebagai upaya untuk membantu kaum dhuafa dan masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru, Riau. Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin berharap bantuan ini tidak hanya dimanfaatkan oleh umat muslim saja.

Ketua Pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin Pekanbaru, H Arbamis mengungkapkan, ATM beras ini disediakan bukan hanya untuk umat muslim yang kurang mampu saja, tapi untuk seluruh masyarakat kurang mampu di Kota Pekanbaru.

"Siapa saja yang kurang mampu akan kita berikan kartu ATM beras ini. Tidak hanya jamaah masjid kita saja atau umat muslim saja. Seluruhnya masyarakat kurang mampu termasuk yang non muslim," tegasnya.

"Memang, sekarang ini yang terdata baru 41 orang dan merupakan umat muslim. Kita berharap kedepannya juga ada masyarakat kurang mampu dari non muslim yang terdata dan bisa menggunakan ATM beras ini," sebutnya.

Arbamis memaparkan, saat ini di Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin sudah tersedia satu unit ATM beras yang memiliki kapasitas sebanyak 240 liter beras. Dengan satu mesin ATM beras bisa melayani sekitar 120 orang.

"Dengan minimum transaksi 2 liter per orang. Tapi, untuk transaksi ini masih akan kita musyawarahkan. Jadi, untuk setiap pemilik kartu akan dibatasi jumlah pengambilan beras sesuai dengan jumlah tanggungan dalam KK," paparnya.

Meski sudah diperkenalkan kepada awak media, Kamis (4/10/2018) siang, mesin ATM beras pertama di Riau ini masih belum dioperasikan. Sebab, pengurus Masjid Paripurna Raudhatus Shalihin masih melakukan pendataan warga kurang mampu.

"Mesin ATM beras ini akan kita operasikan secara maksimal setelah peresmiannya tanggal 16 Oktober 2018 mendatang, tepatnya setelah salat subuh yang akan dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad," pungkasnya. ***