Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Lingkungan
Kasus Berita Hoaks

NU Sumut Dukung Kapolri Usut Tuntas

NU Sumut Dukung Kapolri Usut Tuntas
AKTIVIS Muda NU Sumut, Jasmi Assayuti, SH, MH
Sabtu, 13 Oktober 2018 02:33 WIB
Penulis: Rijam Kamal
BATUBARA-Aktivis muda Nahdatul Ulama (NU) Sumatera Utara (Sumut)mendukung Kapolri untuk mengusut tuntas kasus berita hoaks, Jumat, (12/10/2018).

Sebab pemberitaan bohong merupakan salah satu tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini dikatakan aktivis muda NU Sumut, Jasmi Assayuti, SH, MH menjawab GoSumut.Menurutnya, kekacauan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat hari ini bukan saja karena faktor ekonomi, perbedaan persepsi maupun pilihan dalam menghadapi pesta demokrasi Tahun 2019 mendatang.

Akan tetapi dapat dipengaruhi oleh banyaknya isu-isu bohong yang mencoba menggiring masyarakat sehingga menjadi terkotak-kotak. “Hari ini, organisasi Polri menjadi sasaran para pelaku hoaks yang diduga bertujuan untuk mengkerdilkan institusi tesebut. Oleh karena itu, kita sangat mengharapkan Kapolri berani dan profesional,” katanya.

Rapatkan Barisan

Dijelaskannya, jajaran Polri diharapkan dapat merapatkan barisan, tingkatkan kinerja dan solidaritasnya sehingga tidak tergiring isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Lebih jauh, pendiri Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) Kabupaten Batubara itu juga meminta Polri tidak terpancing dengan beberapa pernyataan elite politik. “Kita meyakini Tito Karnavian merupakan sosok pemimpin yang teguh dan tetap memegang integritas serta mampu menjaga profesionalisme,” jelas Jasmi.

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/