Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Sujud Syukur Atlet Iran Tanda Cinta Indonesia

Sujud Syukur Atlet Iran Tanda Cinta Indonesia
Salah seorang atlet goalball Iran sujud syukur usai timnya mengalahkan China di final Asian Para Games 2018.
Sabtu, 13 Oktober 2018 00:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA – Tim putra Goalball Iran memastikan medali emas setelah menekuk  juara bertahan China pada partai final cabang Goalball Asian Para Games III/2018 yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (12/10).

Room Raflessia pun sontak riuh gemuruh dengan sorakan para pemain Iran dan pendukungnya yang bersorak kegirangan sambil berlari keliling lapangan.

Tak cuma itu. Sebagian dari mereka pun melakukan selebrasi dengan cara masing-masing. Adalah Mohammad Jomairan Parnia yang berselebrasi dengan berlari sambil melambai-lambaikan bendera Iran berwarna dasar hijau putih merah itu sambil sesekali menciumnya.

Puncak selebrasinya dilakukan dengan membentangkan bendera Iran di lantai lalu bersujud syukur berulang-ulang. Penglihatan Parnia -begitu ia disapa- memang terganggu. Tapi ia mengaku tahu persis kalau orang-orang Indonesia banyak sekali yang mendukung tim Iran.


“Saya bisa merasakan getarannya, bagaimana penonton begitu mencintai kami karena sorakan kepada kami selalu bergemuruh. Terima kasih Indonesia. Saya cinta Indonesia sejak pertama kali sampai disini. Meski tak bisa dengan benar melihat, saya bisa merasakan senyum setiap volunteer yang melayani kami, juga penonton. Mereka ramah dan terasa sangat tulus melayani kami,” ujar Parnia.

Ia juga menyatakan kalau faktor itulah yang membuat Parnia dan teman-teman begitu bersemangat hingga akhirnya bisa tampil di final dan mengalahkan juara bertahan China.

“Terima kasih Indonesia, saya cinta Indonesia. Kami cinta Indonesia,” tutur Parnia yang usai Asian Para Games sudah langsung mempersiapkan diri untuk tampil di Kejuaraan Dunia Para Goalball di Amerika pada 2019 nanti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/