Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar, Atlet Difabel Asal Kuansing Ini akan Berangkatkan Haji dan Bangun Rumah Ibu

Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar, Atlet Difabel Asal Kuansing Ini akan Berangkatkan Haji dan Bangun Rumah Ibu
Atlet tolak peluru, Suparni Yati (kiri) bersama ibunya, Wagiyah dan salah satu saudaranya. Atlet difabel asal Kabupaten Kuansing, Riau, ini meraih medali emas pada ajang Asian Para Games 2018 dan mendapatkan bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah.(Kompas.com/
Minggu, 14 Oktober 2018 05:20 WIB
JAKARTA - Meski memiliki kekurangan fisik, namun semangat tetatp berkobar, bahkan mampu meraih prestasi. Seperti yang diraih Suparni Yati, atlet difabel tolak peluru asal Kuansing Riau yang berhasil meraih medali emas pada ajang Asian Para Games 2018.

Atas prestasinya ini, Suparni berhak mendapat bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/10/2018) di Istana Kepresidenan di Bogor.

''Bonusnya belum diterima. Tadi baru penyerahan secara simbolis. Kurang tahu kapan (cairnya). Soalnya masih ada yang bertanding,'' kata Suparni, gadis asal Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat dihubungi Kompas.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Sabtu.

Suparni mengatakan, bonus itu akan dipergunakannya untuk bangun rumah dan menaikkan haji mamak (ibu). Dia mengaku sangat bersyukur, karena mendapat bonus yang sangat besar dari pemerintah. "Sebagian uangkan bukan hak Parni, jadi diberikan kepada yang berhak. Sisanya ditabung, Mas," ucap Parni.

Keberhasilan Parni pada ajang Asian Para Games sudah pasti membuat bahagia orangtuanya. Tak hanya itu, dia juga sukses mengharumkan nama Indonesia, khususnya Provinsi Riau dan Kabupaten Kuansing.

Apalagi, Parni mengaku punya cita-citanya untuk membahagiakan orangtuanya. Ibunda Parni, Wagiyah, saat ini tinggal di Desa Beringin Jaya, Kuansing. Sedangkan ayahnya, Asmareja sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Parni adalah anak bungsu dari delapan bersaudara.

"Saya sangat bersyukur, karena sudah bisa membuat mamak dan keluarga bahagia. Karena hasil ini tak luput dari dukungan dan doa orangtua, keluarga serta pelatih Parni," ucap Parni yang memiliki hobi olahraga dan musik ini.

Selain membangun rumah orangtua dan menabung, sebelumnya Parni juga akan memberangkatkan umrah dan haji sang ibu.

"Insya Allah, mamak lagi proses berangkat umrah. Saya juga ingin berangkatkan ibu naik haji," kata Parni.

Sebagaimana diketahui, Suparni Yati berhasil menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga para atletik nomor tolak peluru F20, Senin (8/12/2018) kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunnewsbogor.com
Kategori:Olahraga, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/