Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Riau

968 Rumah Tergenang Air dan 3.667 Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir

968 Rumah Tergenang Air dan 3.667 Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir
Kamis, 13 Desember 2018 19:00 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Curah hujan yang tinggi dihampir seluruh Provinsi Riau membuat sejumlah kabupaten/kota terdampak banjir. Sebanyak 968 rumah tergenang air dan 3.667 jiwa terdampak banjir dari 6 kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada GoRiau.com. Enam kecamatan yang terdampak banjir di Pelalawan, meliputi Kecamatan Langgam (Kelurahan Langgam), Pangkalan Kerinci (Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, dan Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur).

Lanjutnya, Kecamatan Pelalawan (Kelurahan Pelalawan, Desa Sering, Desa Kuala Tolam, Desa Sungai Ara, dan Desa Rangsang), Pangkalan Kuras (Desa Kemang), Teluk Meranti (Kelurahan Teluk Meranti, Desa Petodaan, Desa Kuala Panduk, dan Desa Pangkalan Terap) dan Ukui (Desa Lubuk Kembang Bunga).

"Data korban terdampak pada 6 Kecamatan tersebut sekitar 1.357 kepala keluarga (sekitar 3.667 Jiwa), 968 unit rumah tergenang sebatas pekarangan, 115 unit rumah terendam, dan 16 unit," kata Edwar, Kamis (13/12/2018).

Fasilitas umum yang terdampak banjir, dikatakannya, seperti jalan, rumah ibadah dan pasar juga terendam, serta fasilitas pendidikan seperti sekolah juga ikut terendam.

"Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm - 125 cm, sehingga untuk sementara Akses Ring Road PT RAPP dan Ponton Penyeberangan ditutup. Saat ini sudah hari pertama penanganan," ujarnya.

Dirinya juga mengingatkan masyarakat Riau untuk bergotong-royong membersihkan saluran drainase atau selokan. Karena banjir bisa saja disebabkan tidak lancarnya saluran air.

"Mari kita sama-sama bergotong-royong untuk membersihkan saluran drainase dari sampah dan sedimen pasir yang sudah mengendap," jelasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/