Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Lumpuh, Warga Goro Bangun Jembatan Kayu

Akses Jalan Peranap - Batang Peranap Lumpuh, Warga Goro Bangun Jembatan Kayu
Warga bersama BPBD Inhu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergotong royong membangun jembatan dari kayu di jalan yang menghubungkan Peranap - Batang Peranap Inhu.
Kamis, 13 Desember 2018 18:16 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Jalan Dwi Marta di Kelurahan Batu Rijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, lumpuh akibat genangan air setinggi lulut orang dewasa menggenangi jalan tersebut.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, lumpuhnya jalan tersebut tidak menyurutkan niat warga untuk membangun jembatan dari kayu di jalan yang menghubungkan Kecamatan Peranap dan Batang Peranap, Kamis (13/12/2018).

Warga dibantu BPBD Inhu, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat, gotong royong membangun jembatan kayu yang nantinya bisa digunakan warga.

"Kita dengan penuh semangat membangun jembatan kayu darurat. Jembatan ini untuk sementara saja sifatnya, yang penting warga bisa melintas," kata Ari salah seorang warga Kecamatan Peranap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger saat dihubungi GoRiau.com mengatakan, kondisi air yang menggenangi jalan tersebut masih tinggi. Sehingga menyulitkan warga yang menggunakan sepeda motor melintasinya.

"Warga bersama instansi terkait dan pemerintah, ikut bersama-sama bergotong royong membangun jembatan tersebut. Kalau sudah surut airnya, jembatan akan dibongkar lagi," jelas Edwar. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/