Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
2 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
2 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Disperindag: PKL Itu Persoalan Ketertiban Umum

Disperindag: PKL Itu Persoalan Ketertiban Umum
Kamis, 13 Desember 2018 18:19 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Sudah berminggu-minggu sejak penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan untuk direlokasi ke Pasar Higienis dan Pasar Kodim, Pekanbaru, namun, hingga saat ini, para pedagang masih saja membandel dan tetap terlihat 'ramai' berdagang di pinggiran jalan, seperti Jalan Teratai, Jalan Seroja dan lainnya dengan alasan sepinya pembeli di pasar.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, terkait hal itu adalah masalah penegakan aturan atau ketertiban umum.

"Kalau masalah itukan kaitannya dengan penegakan aturan. Para PKL itu berjualan di jalanan, tentu ada pihak pemangku kepentingannya," terang Ingot, Kamis, (13/12/2018).

Menurut Ingot, jika alasan pedagang adalah kurangnya pembeli di pasar, maka caranya adalah dengan menertibkan semua PKL agar berjualan di pasar. Sehingga masyarakat mau tidak mau akan berbelanja di pasar tersebut.

"Kalau semua PKL sudah masuk ke pasar, tentu pembeli akan datangnya ke pasar, dan transaksi jual beli akan hidup. Untuk itu, kita semua stakeholder harus berjalan di treknya masing - masing," pungkasnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/