Sebanyak 21 Kepala Keluarga (KK) di wilayah tersebut menjadi korban banjir luapan Sungai Kampar.
Menurut Ketua RT setempat, air mulai naik pada Rabu malam sekira jam 23.00 WIB. Meski warga sempat menyelamatkan barang-barang berharga, banyak ternak yang tak sempat diselamatkan.
"Ada 21 KK, sekitar 100 jiwa yang terdampak banjir disini," kata Ketua RT, Amran di lokasi banjir, Kamis (13/12/2018).
Menurutnya, ketinggian air di pemukiman warganya rata-rata mencapai 80-100 Cm. Dengan kondisi ini, warga terpaksa menyelamatkan diri ke lokasi lebih tinggi di Jalan Koridor.
"Banjir tahun kemarin tak separah ini. Ternak warga seperti kambing dan ratusan ayam mati kena banjir. Juga kolam ikan ikut hanyut," sebutnya, kepada GoRiau.
Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio mengatakan, pihaknya telah mendirikan tenda untuk menampung warga korba banjir yang berada di pinggir Jalan Koridor KM 8.
"Tenda sudah kita dirikan untuk warga. Kita juga turunkan perahu karet untuk melakukan evakuasi," jelasnya.
Ia menyebutkan, level air di Pontoon PT RAPP Langgam mencapai 3.82 M dan cenderung terjadi kenaikan pada hari ini 16 Cm.
"Jala Koridor sudah kita tutup total sejak kemarin. Diperkirakan air masih akan naik lagi karena dari Kampar Kiri dan Kampar Kanan masih cukup tinggi dan PLTA buka 5 x150," tandasnya. ***
