Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Karena Kotornya Perairan, Yasonna: Di Dalam Perut Ikan Paus Juga Banyak Kartu Nama Caleg

Karena Kotornya Perairan, Yasonna: Di Dalam Perut Ikan Paus Juga Banyak Kartu Nama Caleg
Kamis, 13 Desember 2018 21:18 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly, menyebutkan di dalam perut ikan paus banyak terdapat kartu nama para Calon Legislatif (Caleg).

Pernyataan itu disampaikan Yasonna H Laoly dalam acara Peresmian Desa, Kelurahan dan Sekolah Sadar Hukum di Wilayah Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kota Dumai. Ia menggambarkan begitu karena banyaknya sampah di perairan.

"Saat ini, kalau dibelah perut ikan Paus, banyak kartu nama Caleg, karena menjelang pemilu," kata Yasonna H Laoly, Kamis (13/12/2018) yang membuat seluruh tamu undangan tertawa.

Yasonna mengatakan, dimana para Caleg melakukan sosialisasi pasti membagikan kartu nama, dan ada orang yang mengharapkan ongkos dalam penyebaran kartu nama tersebut.

"Baru kemarin dikasih sepuluh kotak, satu hari lagi dia minta tambah lagi, kira-kira dibagikan apa tidak, nyatanya dibuang, dan dibuka perut ikan paus kartu nama dia semua," katanya dengan canda gurau.

Dikatakan Yasonna didalam acara yang dilaksanakan di gedung Sri Bunga Tanjung milik Pemko Dumai, kondisi banyak sampah yang ditemukan didalam perut ikan paus dikarenakan masih banyak masyarakat belum sadar hukum terkait alam.

"Kondisi ini dikarenakan banyak orang yang membuang sampah seenaknya saja, sehingga laut yang bersih menjadi kotor, air danau yang bisa diminum sekarang tidak," katanya.

Selain itu, kesadaran hukum masyarakat sangat penting juga dalam pembangunan daerah, dimana kalau masyarakat belum bisa menerapkan apa saja yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya.

"Seperti contoh, Walikota atau bupati membuat gorong-gorong untuk mengatasi banjir, dikarenakan masyarakat masih ada yang membuang sampah sembaranga, apa yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya juga," katanya menjelaskan.

Acara dihadiri oleh Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, dan dihadiri oleh Walikota dan Bupati se Provinsi Riau, jajaran struktural instansi vertikal dibawah naungan Menkumham, Yasonna sangat berharap Kesadaran Hukum dalam segi apapun dapat diterapkan oleh masyarakat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/