Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
9 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Disambangi Basarnas, Warga Buluh Cina Kampar Tidak Mau Dievakuasi

Disambangi Basarnas, Warga Buluh Cina Kampar Tidak Mau Dievakuasi
Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada SE MAP saat meninjau banjir yang terjadi di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dan memberikan bantuan sembako.
Jum'at, 14 Desember 2018 17:36 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Kepala Basarnas Pekanbaru Gede Darmada SE MAP meninjau banjir yang terjadi di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (4/12/2018) sore. Banjir yang terjadi akibat meluapnya Sungai Kampar.

Saat melakukan peninjauan langsung, Basarnas Pekanbaru memberikan sedikit bantuan untuk warga Desa Buluh Cina yang terdampak banjir. Namun, warga Desa Buluh Cina tidak mau dievakuasi meskipun banjir mencapai sepinggang orang dewasa.

Sekdes Buluh Cina, Rusdianto mengucapkan banyak terima kasih, atas bantuan yang sudah diberikan Basarnas Pekanbaru.

"Pada intinya banjir ini menjadi ajang wisata. Bahkan warga bukanya minta evakuasi mereka malah melakukan aktifitas, seperti berenang dan lain-lainnya," kata Rusdianto sebagaimana disampaikan Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada GoRiau.com.

Diceritakan Kukuh, warga belum ada yang meminta untuk dievakuasi. Justru, warga seperti sudah biasa dengan keadaan banjir ini.

"Kebanyakan warga luar yang datang ke buluh cina ini seperti untuk rekreasi," ujarnya.

Meskipun warga tidak mau dievakuasi dan melakukan aktifitas, seperti berenang, masih dikatakan Kukuh, Basarnas mengingatkan warga untuk tidak berenang terlalu jauh. Karena tidak bisa memprediksi seberapa dalam banjir tersebut.

"Kita himbau warga untuk tidak melakukan aktifitas berenang. Apalagi berenangnya terlalu jauh. Memang warga memanfaatkan banjir disekitar jalan masuk ke desa untuk berenang," ungkapnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77