Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Duh Miris! Tak Ada Guru, Sekolah di Desa Pangkalan Terap Pelalawan Tutup

Duh Miris! Tak Ada Guru, Sekolah di Desa Pangkalan Terap Pelalawan Tutup
Reses anggota DPRD Pelalawan, Nazaruddi Arnzh S.IP di Desa Pangkalan Terap, Teluk Meranti
Jum'at, 14 Desember 2018 21:20 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Potret pendidikan di pelosok Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ini sangat miris. Banyak kendala yang membuat anak-anak di pelosok desa tidak bisa belajar.

Sekolah Dasar (SD) di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti terpaksa tutup. Hal ini disebabkan tidak adanya guru yang mengajar di sekolah ini.

"Saya baru tahu, saat reses kemarin kalau SD itu tutup karena tak ada guru yang mengajar," ungkap anggota DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh S.IP, Jumat (14/12/2018).

Bahkan, saat ini sekolah yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beberapa tahun lalu tersebut sudah tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar.

"Sekolah itu sudah tutup, tak ada kegiatan belajar mengajar lagi. Gurunya tak ada," ungkap Arnazh lagi.

Siswa di sekolah ini, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN), terpaksa bersekolah di tempat lain. Siswa harus menggunakan sampan menyeberang Sungai Kampar untuk bersekolah.

"Jadi anak-anak bersekolah kesana, menyebrangi Sungai Kampar dari Pangkalan Terap barat ke Pangkalan Terap timur," tuturnya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan ini meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan untuk segera turun melihat kondisi yang ada. Selain tidak ada guru pengajar, bangunan sekolah juga sudah tidak layak.

"Disdik harus segera turun ke lapangan. Kalau bisa sekolah itu segera direhab, kondisinya juga sangat memprihatinkan. Jangan sampai anak-anak disana bertaruh nyawa naik sampan menyeberang sungai besar untuk bersekolah," tandas Nazaruddin Arnazh kepada GoRiau. ***

Kategori:Riau, Pendidikan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/