Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
6 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
6 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Pembangunan Techno Park Pelalawan Dapat Dukungan di FGD

Pembangunan Techno Park Pelalawan Dapat Dukungan di FGD
Bupati Pelalawan, HM Harris memberikan pemaparan dalam Focus Group Discussion (FGD) percepatan pembangunan Techno Park di Jakarta, Jumat (1412/2018).
Jum'at, 14 Desember 2018 17:32 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Bupati Pelalawan, HM Harris menghadiri Focus Group Discussion (FGD) terkait percepatan pembangunan Techno Park Pelalawan di ruang Komisi Utama Gedung BPPT Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

Diskusi ini mengambil tema peningkatan kolaborasi untuk percepatan pengembangan Techno Park Pelalawan berbasis hilir sawit sebagai Palm Oil Valley.

Bupati Harris hadir bersama narasumber lainnya diantaranya Dr Ophirthus Sumule DEA Direktur Sistem Inovasi Kemenristekdikti, Dr Iwan Sudrajat Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik BPPT, Ir Edy Sutopo M.Si Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Kemenperin dan Mr Toshihide Nakajima dari e-Bio Advanced Technology Jepang.

Hadir pada forum ini, Kementerian dan lembaga terkait, Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia, PT Pindad dan PT Rekayasa Engineering, Perwakilan Kepala OPD Pelalawan, Direktur BUMD, Ketua ST2P dan Ketua Pansus DPRD untuk Ranperda Teknopolitan.

Bupati Pelalawan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan ( Bappeda) M Syahrul Syarif melalui sambungan whatsApp mengatakan, FGD dilaksanakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi BPPT dan Pemda Pelalawan.

Syahrul mengatakan, stakeholder yang hadir menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan kongkrit di kawasan teknopolitan, diantaranyab Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) siap mendukung pembiayaan riset dan pengembangan SDM Kelapa Sawit.

“Kemudian e-Bio Advanced Technology Jepang siap membangun industri algae dengan menggandeng Perusahaan Lokal, PT PINDAD segera mematangkan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit bekerjasama dengan Koperasi Berkah Sanggam Sejahtera dan Kementerian Perindutsrian mendukung kolaborasi pengembangan riset industri juga BPPT Kemenristekdikti akan memperkuat peran sebagai fasilitator,” paparnya.

Syahrul juga menjelaskan, kedepan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) akan diubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi Kelapa Sawit Indonesia. “Ini sebagai kesimpulan FGD dimaksud dalam kegiatan ini,” tandasnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/