Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Sudah 3 Hari Dikepung Banjir, Warga Perumahan Villa Bougenville Siak Hulu Belum Diperhatikan Pemkab Kampar

Sudah 3 Hari Dikepung Banjir, Warga Perumahan Villa Bougenville Siak Hulu Belum Diperhatikan Pemkab Kampar
Kondisi di perumahan Villa Bougenville Siak Hulu Kampar yang dilanda banjir sejak tiga hari lalu akibat luapan sungai Kampar (foto warga)
Jum'at, 14 Desember 2018 16:14 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras beberapa hari belakangan ini, membuat kondisi Riau saat ini cukup memperihatinkan, melihat banyak titik bajir tersebar hampir di setiap kabupaten/kota.

Mirisnya, beberapa pemukiman masyarakat yang berada di pinggiran atau perbatasan kabupaten/kota kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Seperti yang dialami 60 kepala keluarga (KK) di Perumahan Villa Bougenville, Jalan SMP 1 Siak Hulu, RT 004/RW 001, Dusun I, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar yang sudah tiga hari terendam banjir.

"Di perumahan kami sudah tiga hari terendam banjir dan semakin hari airnya makin naik," kata Wahyu salah seorang warga setempat yang dikonfirmasi GoRiau.com melalui selularnya, Jumat (14/12/2018).

Wahyu mengungkapkan, selain karena diguyur hujan deras, tingginya debit air sungai Kampar juga menjadi penyebab banjir di komplek perumahan tersebut. Ditambah lagi, drainase yang di komplek perumahan yang kurang lancar.

"Tidak cuma di jalan dan halaman rumah, air sekarang juga sudah mulai naik ke dalam rumah warga. Beberapa, ada tingginya mencapai mata kaki orang dewasa," sebutnya.

Terkait dengan banjir ini, Wahyu berharap ada kepedulian dari pihak terkait khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk bisa menyelesaikan permasalahan warga terkait banjir yang melanda ini.

"Kami ingin Pemkab Kampar peduli dengan warganya di sini, setidaknya ada dari pemerintah yang datang mengunjungi dan memberikan solusi agar banjir ini bisa diatasi, apalagi airnya semakin naik," tukasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/