Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bukittinggi Tiadakan Perayaan Malam Tahun Baru, Kawasan Jam Gadang Ditutup Selama 15 Hari

Bukittinggi Tiadakan Perayaan Malam Tahun Baru, Kawasan Jam Gadang Ditutup Selama 15 Hari
Jam Gadang Bukittinggi.
Minggu, 30 Desember 2018 10:24 WIB
BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menegaskan bahwa kawasan Jam Gadang akan ditutup dari segala benuk aktvitas pada malam pergantian tahun baru 2019.

Penutupan kawasan Jam Gadang dari segala bentuk aktivitas wisata ini, selain memang di kota ini tidak ada perayaan menyambut pergantian tahun dari 2018 ke 2019, juga agar tidak menggangu pekerjaan proyek pedestrian Jam Gadang. Pemkot Bukittinggi kini memang tengah memoles kawasan Jam Gadang agar lebih menarik lagi.

"Kawasan Jam Gadang saat ini masih dalam tahap proses pengerjaan. Belum rampung. Maka dari itu, kita sepakat untuk menutup sementara kawasan Jam Gadang ini. Kita tidak melarang pengunjung datang ke Bukittinggi. Sejumlah lokasi objek wisata di Bukittinggi yang ada juga akan ditutup dan diawasi secara ketat oleh pihak keamanan. Kita imbau kepada masyarakat untuk tidak keluar di malam pergantian tahun baru," kata Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Sabtu, 29 Desember 2018.

Menurut Ramlan, pihaknya menginginkan seluruh lapisan masyarakat menjadikan momen pergantian tahun baru sebagai ajang untuk evaluasi diri untuk menjadi lebih baik. Khusus untuk Jam Gadang, ditutup menggunakan pagar pembatas. Sekitar 10 hingga 15 hari ke depan, ditargetkan kembali akan dibuka untuk umum.

"Pedestrian Jam Gadang yang kini masih direvitalisasi akan dibuka kembali untuk pengunjung 10 hingga 15 hari usai tahun baru," katanya seperti dikutip dari Viva.co.id.

Diketahui, selain Jam Gadang, sejumlah objek wisata yang ada di Sumatera Barat juga ditutup untuk perayaan malam pergantian tahun baru. Tak terkecuali Gunung Marapi. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meminta kepada pengelola untuk meniadakan aktivitas pendakian pada malam tahun baru.

Bahkan, pemerintah Kabupaten Tanah Datar sudah mengeluarkan Surat Edaran No.451/1510/Kesra-2018, yang berisi tentang tidak adanya aktivitas, serta menutup objek keramaian di daerah tersebut pada malam tahun baru. ***

Editor:arie rf
Sumber:viva.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/