Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  Riau

Proyek DAK Tak Tuntas, Wabup Zardewan: Akan Menjadi Penderitaan

Proyek DAK Tak Tuntas, Wabup Zardewan: Akan Menjadi Penderitaan
Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan
Selasa, 01 Januari 2019 19:50 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Wakil Bupati Pelalawan, H Zardewan mengatakan, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak selesai pada tahun 2018, maka akan menjadi penderitaan.

"Kalau proyek dari dana DAK tak siap, maka akan menjadi penderitaaan," kata Wabup Zardewan, Senin (31/12/2018) kemarin.

Dalam coffee morning itu ia menjelaskan maksud dari ucapannya tersebut, sebab jika proyek yang menggunakan dana pusat tetsebut dilakukan lelang lagi tahun berikutnya maka pembiayaan akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kalau dilelang lagi itu menjadi tanggung jawab Pemda ditahun berikutnya lagi. Itupun kalau dianggarkan tahun berikutnya, kalau tidak akan sampai kapan bangunan mangkrak," paparnya.

Untuk itu Wabup berpesan kepada OPD yang melaksanakan kegiatan DAK bisa menyampaikan alasan ke pusat dengan sebaik-baiknya. 

"Sampaikan ke pusat, bukan ada unsur kesengajaan, tapi ada hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan," pesannya.

Sebagai indormasi tambahan. Catatan GoRiau setidaknya ada dua proyek keaehatan yang menggunakan DAK pada tahun 2018. Yakni proyek pembangunan instalasibrawat inap (Irna) Puskesmas Ukui, putus kontrak lantaran tidak mencapai progres.

Kemudian proyek pembangunan instalasi rawat inap (Irna) THT, Mata dan Syaraf dua lantai RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Meski jauh dari progres, proyek ini kembali dilanjutkan setelah masa kontrak berakhir. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77