Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Riau

Pemicunya Migrasi dan Harga Komoditas Perkebunan, Penduduk Miskin di Riau Bertambah Jadi 500.400 Jiwa

Pemicunya Migrasi dan Harga Komoditas Perkebunan, Penduduk Miskin di Riau Bertambah Jadi 500.400 Jiwa
Penduduk miskin (net)
Rabu, 02 Januari 2019 18:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan, bahwa bertambahnya angka penduduk miskin di Riau dikarenakan tingginya angka migrasi atau perpindahan penduduk dari luar daerah ke Riau.

Dimana, pada tahun 2018 ini, penduduk miskin di Provinsi Riau meningkat menjadi 500.400 Jiwa, dibanding tahun 2017 lalu sebesar 496.390 Jiwa. Dengan komposisi penduduk miskin di perkotaan sebesar 173.570 Jiwa atau 6,35 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 326.860 Jiwa atau 8,09 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, bahwa walau terjadi peningkatan sebesar 4.010 jiwa, angka kemiskinan di Riau menurun sebesar 7,39 persen atau di bawah angka kemiskinan nasional sebesar 10,15 persen.

"Sebab, meningkatnya penduduk miskin ini dikarenakan tingginya migrasi penduduk ke Riau. Mereka datang ke Riau dengan kemampuan ekonomi yang terbatas (miskin, red). Selain itu, kita di Riau juga terdampak oleh harga global komoditi perkebunan, seperti karet dan kelapa sawit," kata Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (2/1/2019).

Sementara itu, pengangguran terbuka di Riau sebesar 6,20 persen atau di atas pengangguran terbuka nasional sebesar 5,34 persen.

"Tiap tahunnya pengangguran di Riau mengalami penurunan. Pada tahun 2018, juga telah dilatih sebanyak 736 orang pencari pekerja pada UPT Latihan Kerja dan 32 orang tenaga kerja yang telah mendapatkan profesi serta pelatihan," tuturnya. ***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/