Tak Terima Ditegur Saat Geber-geber Motor, Pemuda di Pelalawan Layangkan Parang ke Warga yang Menegur
Penulis: Farikhin
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Bundaran depan Mesjid Ulul Azmi, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (1/1/2018) sekira jam 03.00 WIB.
Dari hasil pemeriksaan polisi terungkap, diduga kuat penyebab Andre dibacok karena menegur teman pelaku yang menggeber-geber gas sepeda motornya.
"Sekira pukul 03.00 WIB, pelapor bersama korban tiba di Bundaran depan Masjid Ulul Azmi dengan tujuan duduk santai," ungkapnya.
Lanjut Kapolres menjelaskan, tak selang berapa lama kemudian ada seseorang yang tidak mereka kenal mengendarai sepeda motor sambil memain-mainkan gas sepeda motornya didepan keduanya.
"Melihat hal itu, keduanya menghampiri orang tersebut hendak menanyakan maksudnya berbuat seperti itu. Namun tiba-tiba datang satu orang dari mereka langsung membacok korban Andre dengan menggunakan senjata tajam sejenis parang," jelasnya
Akibat bacokan pelaku, mengenai pada bagian kepala dan tangan sebelah kiri hingga korban mengalami luka robek dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Atas kejadian itu korban Andre mengalami luka robek pada bagian kepala dan tangan sebelah kiri dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalan Kerinci guna pengusutan lebih lanjut," pungkas Kapolres Pelalawan, kepada GoRiau, Rabu (2/1/2019) pagi. ***
Kategori | : | Peristiwa, Riau, GoNews Group |