Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
8 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Riau

Tarif Angkutan Udara Jadi Penyebab Inflasi Tertinggi di Riau

Tarif Angkutan Udara Jadi Penyebab Inflasi Tertinggi di Riau
Ilustrasi. (int)
Rabu, 02 Januari 2019 18:43 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat tarif angkutan udara menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Riau pada Desember 2018.

"Secara umum inflasi di Riau sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,69 pada periode Desember 2018, ini dipengaruhi oleh tarif angkutan udara, komoditas bawang merah dan daging ayam ras," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (2/1/2019).

Yang mana, lanjut Aden, tarif angkutan udara masuk dalam kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan. Kelompok ini pada bulan Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,78 pada November 2018 menjadi 128,50 pada Desember 2018.

Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, yakni subkelompok transpor sebesar 0,93 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya relatif stabil.

Pada Desember 2018, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan andil inflasi sebesar 0,09 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif  angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen, dan sebagainya.

"Kita maklum kalau bulan Desember itu tiket susah didapat dan menjadi penyebab inflasi. Apalagi kalau harga tiket naik. Saya sendiri susah cari harga tiket di bawah sejuta selama Desember ini," tuturnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/