Tarif Angkutan Udara Jadi Penyebab Inflasi Tertinggi di Riau
Penulis: Ratna Sari Dewi
"Secara umum inflasi di Riau sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 136,69 pada periode Desember 2018, ini dipengaruhi oleh tarif angkutan udara, komoditas bawang merah dan daging ayam ras," kata Kepala BPS Riau, Aden Gultom kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (2/1/2019).
Yang mana, lanjut Aden, tarif angkutan udara masuk dalam kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan. Kelompok ini pada bulan Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 127,78 pada November 2018 menjadi 128,50 pada Desember 2018.
Dari empat subkelompok dalam kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, yakni subkelompok transpor sebesar 0,93 persen, dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,01 persen. Sedangkan dua subkelompok lainnya relatif stabil.
Pada Desember 2018, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan andil inflasi sebesar 0,09 persen, dengan komoditas penyumbang inflasi antara lain tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,13 persen, dan sebagainya.
"Kita maklum kalau bulan Desember itu tiket susah didapat dan menjadi penyebab inflasi. Apalagi kalau harga tiket naik. Saya sendiri susah cari harga tiket di bawah sejuta selama Desember ini," tuturnya. ***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Pemerintahan |