Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
3
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
4
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
6
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Cari Pelaku Penyebar Isu 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priuk

KPU Cari Pelaku Penyebar Isu 7 Kontainer Surat Suara di Tanjung Priuk
Kamis, 03 Januari 2019 00:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan isu soal 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priuk adalah berita bohong.

Hal ini ditegaskan Ketua KPU Arief Budiman dalam konfrensi pers usai melakukan pengecekan ke Kantor Bea Cukai.

"Setelah dilakukan pengecekan, maka kami akan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang, dimana ada 7 kontener dari China berisi 10 juta suara yang sudah di coblos nomor 01 dan disita KPU adalah tidak benar," ujarnya, Kamis (3/1/2018) malam.

Kabar bahwa surat suara itu ditemukan oleh Anggota Marinir TNI juga tidak benar. "Kami memastikan berdasarkan keterangan Bea Cukai, tidak ada berita itu. Tidak benar. Tidak ada juga kabar bahwa ada tni al yang menemukan itu. Tidak benar juga bahwa kami KPU telah menyita satu kontainer," paparnya.

Untuk kata Arief, pihaknya akan melacak dan mencari siapa yang menyebarkan dan menbaut rekaman suara termasuk siapa yang menulis dan mengcapture berita tersebut.

"Kita akan cari. Orang-orang jahat yang mengganggu proses penyelenggaraan pemilu harus ditangkap," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/