Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia

Tertimpa Batu Saat Menggali Sumur, Warga di Pasaman Meninggal Dunia
Evakuasi korban yang tertimpa batu saat menggali sumur di Pasaman. (foto: ist/covesia.com)
Jum'at, 04 Januari 2019 22:19 WIB
PASAMAN - Seorang warga Kabupaten Pasaman, Sumbar meregang nyawa karena ditimpa batu saat menggali sumur di Kampung Koto Nopan Setia, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Jumat (4/1/2019).

Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitat pukul 11.00 WIB. "Korban yang bernama N Sultoni (27), biasa dipanggil Tonton. Ia meninggal dunia karena ditimpa batu saat menggali sumur di belakang rumahnya pada kedalaman sekitar 4 meter," ujar AKBP Hasanuddin seperti dilansir Covesia.com.

Mengetahui kejadian tersebut, kata Kapolres, istri korban bernama Miska langsung memberitahu dan minta tolong kepada tetangganya Lily suryani.

"Kemudian masyarakat setempat bersama personil Polsek Rao mendatangi tempat kejadian untuk membantu melakukan evakuasi korban. Dikarenakan batu yang menimpa korban di dalam sumur cukup besar dan tidak bisa diangkat secara manual, akhirnya didatangkan alat berat exavator untuk menyingkirkan batu dan mengangkat korban," katanya.

Evakuasi korban memakan waktu cukup lama karena lubang sumur yang sempit dan tubuh korban tertindih batu. Jasad korban baru dapat dikeluarkan dari dalam sumur sekitar pukul 13.30 WIB.

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis oleh dr Tulus di Puskesmas Rao. Sesuai keterangan medis, korban sudah meninggal, akibat dadanya tertimpa batu, dan tidak bisa bernafas. Selanjutnya jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan," tutupnya.***

Editor:arie rf
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77