Jalan Penghubung Antar Desa di Kampar Ini Ditutupi Semak Belukar
Penulis: Syawal Jose
Dari pantauan GoRiau.com, Sabtu (5/1/2019) jalan ini hampir separoh badan jalan ditutupi oleh semak belukar tersebut. Jika melintas di badan jalan ini baik menggunakan roda empat, maupun dua harus ekstra hati-hati.
Warga setempat, Azi menyebutkan sejak dibangunnya jalan ini, tidak ada pernah mendapatkan perawatan dari Pemerintah Kabupaten Kampar.
"Setahu saya sejak dibangunnya jalan ini oleh Pemerintah Kabupaten Kampar, tidak pernah dirawat. Ya wajarlah badan jalan dipenuhi semak," ungkapnya.
Sementara itu Camat XIII Koto Kampar, Fajri akan menginstruksikan kepada kepala desa setempat untuk melakukan gotong royong. Karena memang menurut Fajri, jalan penghubung dari Desa Tanjung Alai menuju Desa Pulau Gadang, Lubuk Agung dan Desa Ranah Sungkai itu perlu mendapatkan perhatian.
"Secepatnya kita akan sampaikan kepada kepala desa setempat untuk melakukan gotong royong dulu. Karena memang jalan penghubung Desa Tanjung Alai menuju ke beberapa desa ini perlu mendapatkan perhatian dengan menyingkirkan semak di badan jalan itu," ujarnya.
Untuk mendapatkan perawatan jalan ini dari Dinas PUPR Kampar, terlebih dahulu pihaknya akan melakuan berkoordinasi.
"Kalau untuk mendapatkan perawatan dari Pemerintah Kabupaten Kampar, tentu kita akan chek dulu ke dinas PUPR perawatan seperti apa," Fajri. ***