Galeri Foto, Pesona UAS di Tembilahan, dari Ibu-ibu Panjat Pagar hingga Kain Sarung Isi Uang Capai Rp200 Juta
Kedatangan UAS ke Tembilahan sendiri dalam rangka haul akbar Syekh Abdul Qodir Jailani, Syekh Nawawi Siddiq Berjan, Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahhab, dan Haul Jama serta Peringatan HUT Ponpes Al Baqiatussa Adiyyah ke-18 dan HUT Majelis Taklim Al Hidayah ke-22.
Acara diagendakan dimulai pada pukul 07.00 WIB, namun, sejak selesai Salat Subuh, tempat acara yang dipusatkan di Lapangan Gajahmada itu sudah dipadati jamaah dari berbagai penjuru Inhil hingga jamaah dari Provinsi Jambi.
Pada hari itu, warung yang ada di Tembilahan pun banyak yang tutup, karena sebagian besar pedagang lebih memilih datang untuk bertemu UAS dari pada membuka warungnya. Sehingga ketika berjalan di Tembilahan pagi itu, terasa seperti hari pertama Idul Fitri, karena jalanan sudah sepi dan banyaknya pedagang yang menutup warung mereka.
"Saya sengaja tidak jualan, karena mau liat UAS. Warung lain juga banyak yang tutup. Di tempat acara juga tidak banyak yang jualan," ujar lele, salah seorang pedagang bubur ayam.
Tidak hanya pedagang yang memilih tidak berjualan, hal lain yang timbul saat kedatangan UAS adalah aksi dari jamaah yang rela memanjat pagar lapangan hanya agar bisa masuk ke dalam lapangan dan melihat lebih dekat lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Tidak hanya yang muda, bahkan ibu-ibu pun nekad untuk memanjat pagar.
Tidak hanya itu, saat acara berlangsung UAS kemudian membuka sarung yang dipakainya dan memberikan kepada anggota Satpol PP Inhil agar berkeliling mengumpulkan sumbangan dari para jamaah untuk kemudian uang yang terkumpul diserahkan kepada Ponpes Al Baqiatussa Adiyyah yang terletak di Tembilahan.
"Saya mau kasi sorban, tapi sorban saya kecil tak bisa nampung uang. Jadi pakai sarung saya ini saja, tenang aja, saya pakai celana panjang," ujar UAS sambil bercanda kepada jamaah.
Dari informasi yang berhasil GoRiau.com peroleh, uang yang terkumpul dalam sarung UAS tersebut mencapai Rp200 juta.
Tidak hanya itu saja, usai acara berlangsung, media sosial khususnya facebook warga Tembilahan dipenuhi dengan foto-foto saat acara berlangsung, bahkan ada salah satu foto yang diambil melalui drone memperlihatkan keramaian jamaah, hingga para netizen menyebut padatnya jamaah seperti aksi 212 namun versi Inhil. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Peristiwa, Umum |