Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gubernur Sumbar akan Berhentikan Para Kepala Sekolah yang Berkinerja Buruk

Gubernur Sumbar akan Berhentikan Para Kepala Sekolah yang Berkinerja Buruk
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik kepala SMAN/SMKN se-Sumbar di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (4/1/2019). (foto: Humas Pemprov Sumbar)
Minggu, 06 Januari 2019 23:15 WIB
PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengancam akan memberhentikan para kepala sekolah (kepsek) yang berkinerja buruk, menyalahi wewenang dan tersangkut kasus pidana.

Hal itu ditegaskan Gubernur Irwan Prayitno saat melantik Kepala SMAN/SMKN se-Sumbar di Auditorium Gubernur Sumbar, Jumat (4/1/2019) lalu.

"Jika ada kepala sekolah yang meminta ditempatkan di daerah tertentu, atau tidak sanggup ditempatkan di daerah tertentu, saya minta segera minta mengundurkan diri segera, karena masih banyak guru-guru yang memiliki kompetensi yang ingin menjadi kepala sekolah," tegas Gubernur seperti dikutip dari Klikpositif.com.

Gubernur juga mengajak para kepsek dapat meningkatkan mutu pendidikannya, agar anak-anak didik bisa berprestasi dan sekolahnya bisa menjadi sekolah unggulan. Menurutnya, untuk bisa menjadi kepala sekolah unggul, tentu harus memiliki kompetensi dan harus berprestasi.

"Mereka yang berprestasi bisa naik ke level yang lebih tinggi. Misalnya dari kepala sekolah di daerah terpencil, bisa naik ke sekolah di daerah, bahkan sampai ke sekolah ibukota provinsi," terang Irwan Prayitno.

Lebih lanjut dikatakannya, Kepsek dituntut bekerja maksimal dan sepenuh hati, sekaligus bisa memiliki kemampuan teknis, agar para guru dan tenaga kependidikan memiliki kedisiplinan yang tinggi. ***

Editor:arie rf
Sumber:klikpositif.com
Kategori:GoNews Group, Pendidikan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/