Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
14 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
14 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Riau

Ditemukan Satu Hotspot di Inhil, 4 Hektar Lahan di Perbatasan Pulau Burung Terbakar

Ditemukan Satu Hotspot di Inhil, 4 Hektar Lahan di Perbatasan Pulau Burung Terbakar
Selasa, 08 Januari 2019 21:53 WIB
TEMBILAHAN - Berdasarkan pantauan citra setelit Aqua oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (8/1/2019) terpantau satu hotspot (titik panas) di Kabupaten Inhil.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum GoRiau.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, titik panas tersebut berada di Desa Sri Danai, Kecamatan Pulau Burung, atau tepatnya perbatasan antara Kecamatan Pulau Burung dan Kelurahan Sukoi, Kuala Kampar.

Kepala BPBD Inhil, Yuspik menegaskan bahwa titik api tersebut berasal dari terbakarnya lahan seluas 4 hektare dan sudah berhasil dipadamkan oleh anggota Babinsa setempat yang dibantu Pemadam Kebakaran PT RSUP serta masyarakat sekitar.

"Titik api di Desa Sungai Danai, sebenarnya yang terbakar tersebut adalah lahan perbatasan anatra kelurahan Sukoi, Kecamatan Kuala Kampar dengan Desa Sungai Danai, Kecamatan Pulau Burung seluas 4 hektare. Api sudah dapat dipadamkan. Dan untuk  mengatipasi merembetnya ke daerah lain, kita sudah melakukan pendinginan di TKP," ujar Yuspik.

Ditengah cuaca yang memasuki musim kemarau ini, dijelaskan Yuspik bahwa BPBD Inhil tetap selalu waspada dan selalu berkerja bersama instansi terkait untuk memantau kemungkinan adanya titik api, serta selalu siap menerima laporan dan masyarakat.

"TRC BPBD Inhil selalu stand bye di posko sekama 24 jam dan siap menerima informasi dari masyarakat dalam masalah bencana yang ada di Inhul. Kita informasikan juga kepada masyarakat, jika melihat adanya titik api di sekitar lahan atau hutan, segera hubungi kami," jelasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/