Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Menyedihkan, Tiga Bersaudara di Pelalawan Ini Hidup Tanpa Orangtua, Dua Masih Balita

Menyedihkan, Tiga Bersaudara di Pelalawan Ini Hidup Tanpa Orangtua, Dua Masih Balita
Andini bersama kedua adiknya
Selasa, 08 Januari 2019 21:23 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Tiga bersaudara dengan usia masih sangat belia, bahkan ada yang masih balita harus menjalani kerasnya kehidupan tanpa kedua orangtua. Mereka hidup bersama dengan segala kekurangan dan kelemahan.

Nasib Andini (14), Purwanti (1,8) dan Darratul Jannah (4 bulan) mungkin tidak seberuntung anak-anak sesusianya.

Disaat anak-anak lain bisa menikmati hidup bersama keluarga tercinta, Andini bersama adik-adiknya justru kehilangan kedua orangtua tercintanya.

Ketiga bersaudara yang tinggal di Dusun Talayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan ini, telah ditinggal ayah dan ibu, bahkan tidak ada sanak famili. Ketiganya hidup di rumah papan sederhana.

Sang ibu menghadap sang kuasa beberapa hari lalu, sedangkan ayah meninggalkan mereka sejak Darratul Jannah masih dalam kandungan. Sang ayah tidak ada kabar berita, hingga saat ini.

Andini, sebagai kakak tertua harus berjuang keras untuk membesarkan kedua adiknya. Ia akan berusaha sekuat tenaga menjaga, merawat dan membesarkan kedua adiknya.

"Ibu mereka sudah meninggal beberapa hari lalu, ayah mereka pergi tak tahu kemana sejak yang paling kecil masih dalam kandungan," tutur pengurus Sahabat Mualaf, Dedi Azwandi, kepada GoRiau.

Mendapatkan informasi keberadaan Andini bersaudara di Pangkalan Tampoi, Sahabat Mualaf bersama beberapa donatur yang terketuk hatinya untuk memberi sedikit bantuan untuk mereka dengan membangun MCK.

Sedangkan untuk rumahnya sahabat mualaf masih melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk membangun rumah layak bagi tiga beradik ini.

"Kita berharap banyak pihak yang terketuk hatinya untuk bersama sama membantu Andini dan adik-adiknya," kata Dedi, Selasa (8/1/2019).

Ia menginformasikan, bagi yang mempunyai kelapangan rizki dan ingin membantu meringankan beban Andini dan adik-adiknya dapat mengontak ke nomor 0853-5534-4040 (Yayasan Pembina Mualaf Ar Risalah). ***

Kategori:Peristiwa, Riau, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77