Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Bagasi Lion Air dan Wings Air Kini Berbayar, Ini Saran GM Angkasa Pura II

Bagasi Lion Air dan Wings Air Kini Berbayar, Ini Saran GM Angkasa Pura II
Rabu, 09 Januari 2019 11:38 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - General Manager PT Angkasa Pura II, Jaya Tahoma Sirait meminta agar manajemen Lion Air Group melakukan sosialisasi kepada penumpang terkait pemberlakuan aturan baru bagasi berbayar untuk barang bawaan penumpang maskapai Lion Air dan Wings Air. Dimana, nantinya penumpang Lion Air maupun Wings Air tidak lagi mendapat bagasi 20 kilogram (Kg) gratis.

"Itu memang sepenuhnya menjadi kebijakan mereka (Lion Air, red). Hanya saja kami meminta supaya kebijakan yang diambil itu harus disampaikan ke penumpang. Silakan sosialisasi," kata Jaya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (9/1/2019).

Selain itu, kata Jaya, manajemen Lion Air harus memikirkan mekanisme pemeriksaan berat bawaan penumpang dan pembayarannya. Khususnya, untuk mengantisipasi penumpang-penumpang yang baru ketahuan membawa berat bawaan berlebih ketika akan masuk ke pesawat.

"Kalau disosialisasikan dari awal kan nanti mudah dikomunikasikan dengan penumpang. Jadi penumpang ada persiapan," ungkapnya.

Disamping itu, imbuh Jaya, pihak Lion Air juga perlu menambah tenaga kerja dan alat pembayaran, supaya proses pembayaran bagasi penumpang itu tuntas di checking area.

"Tidak boleh ada pembayaran di ruang tunggu. Jadi saya minta, kalau pun ada yang ketahuan berlebih barang nya saat di ruang tunggu, tolong pembayarannya diselesaikan pas tiba di bandara tujuan. Supaya tidak mengganggu penumpang lainnya," tuturnya. ***

Kategori:Ekonomi, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/