Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
20 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
20 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
20 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  Riau

Bapenda Pekanbaru Sebut PAD PBB Tahun 2018 Jauh Dibawah Target

Bapenda Pekanbaru Sebut PAD PBB Tahun 2018 Jauh Dibawah Target
Kamis, 10 Januari 2019 17:48 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB tahun 2018 yang ditargetkan sebesar Rp190 miliar ternyata jauh dari kata tercapai. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis, (10/1/2019), mengatakan hanya Rp66,4 miliar yang berhasil masuk PAD.

Menurutnya, rendahnya penerimaan dari sektor PBB ini dikarenakan oleh 3 faktor, seperti masalah teknis, dan oknum yang memang tidak mau melunasi wajib pajaknya.

"Bisa saja Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tidak sampai kepada wajib pajak (WP), mungkin karena petugas tidak menemukan alamat WP. Kemufian masih ada masyarakat yang beranggapan membayar pajak itu sudah, padahal sudah bisa via Indomaret dan Alfamart," ungkapnya.

" Kemudian kita juga masih menemukan ada WP yang memang tidak mau bayar pajak, sekitar 15-20 persen," jelasnya.

Sementara itu, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Zulhelmi mengatakan Bapenda akan menitipkan SPPT PBB kepada camat setempat, pada kegiatan pekan pungutan pajak tanggal 30 Januari mendatang, sehingga dapat dipastikan SPPT tersebut sampai kepada WP.

"Kalau tahun ini kita berencana melibatkan pihak camat sampai lurah, supaya membantu kita. Sehingga PAD kita lebih optimal dari PBB," ujarnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/