Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
17 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
17 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
17 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kasus Gantung Diri Kembali Terjadi di Kampar Pada Awal 2019

Kasus Gantung Diri Kembali Terjadi di Kampar Pada Awal 2019
Keluarga pria yang gantung diri saat ditemui oleh pihak kepolisian
Kamis, 10 Januari 2019 13:06 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Kasus bunuh diri hingga tewas kembali terjadi di Kabupaten Kampar, Riau. Kali ini di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Sebelumnya beberapa hari yang lalu kasus gantung diri ini terjadi di Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kampar, Riau.

Kasus gantung diri di Desa Kubang Jaya ini merupakan warga Perumahan Surya Mandiri di Jalan Teropong, Desa Kubang Jaya. Ia ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Korban adalah Ibnu Hidayat (laki-laki 27), yang kesehariannya bekerja sebagai pengemudi angkutan barang. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya Erdiana (27) di ruang tengah rumahnya saat ia akan melaksanakan shalat Subuh.

Atas peristiwa ini, pihak keluarga dan Ketua RT lansung memberitahukan kejadian ini ke Polsek Siak Hulu. Kemudian anggota Polsek Siak Hulu tiba di rumah korban.

"Keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap pria yang gantung diri hingga tewas ini. Dengan alasan telah mengikhlaskan kematiannya.

Dari keterangan sejumlah saksi yang ditanyai petugas, diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, sehingga pihak keluarga yakin kematian korban murni karena bunuh diri," jelas Kapolsek Siak Hulu Kompol Arvin Hariyadi S melalui Panit Reskrim Iptu Marupa Sibarani kepada GoRiau.com, Kamis (10/1/2019).

Disampaikan Panit Reskrim, berdasarkan cerita dari istri pria yang gantung diri ini, bahwa suaminya saat itu pulang kerumah pada malam hari, setelah berjumpa dengan dirinya dan anaknya, lalu suaminya itu istirahat diruang tengah sambil nonton TV, sementara dirinya tidur duluan di kamar.

Lalu menjelang Subuh, ia terbangun untuk menunaikan shalat. Saat terbangun, ia tak melihat suaminya itu di kamar, lalu dicari keluar kamar dan menemukan suaminya tersebut telah tewas gantung diri.

"Pihak keluarga tidak mengetahui penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Karena kesehariannya korban dikenal tertutup, dan jarang menceritakan permasalahannya kepada keluarga," ungkap Marupa Sibarani.

Panit Reskrim Polsek Siak Hulu ini menambahkan, pihaknya telah mendata saksi-saksi, juga telah mengumpulkan keterangan serta membuat dokomentasi. Dan tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui motiv kejadian ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/