Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Seorang Ibu di Balung Kampar Perbaiki Jalan Gunakan Cangkul
Penulis: Syawal Jose
Mufti, warga Balung, mengaku wanita yang memperbaiki jalan umum itu adalah ibunya.
"Terpaksa ibu saya memperbaiki jalan masyarakat ini dengan menggunakan cangkul. Ditunggu dari pemerintah juga tak kunjung diperbaiki,'' ujarnya, Kamis (10/1/2019).
Ia juga mengaku melakukan gotong royong setiap pekan. Karena ibu dan dirinya terpaksa setiap hari melintas di jalan yang rusak parah tersebut.
"Setiap pekan kami sekeluarga melakukan gotong royong memperbaiki jalan ini. Karena saya harus melintas setiap harinya untuk pergi mengajar ke Dusun Siasam. Sedangkan ibu saya berjualan juga di Siasam," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Balung, Muhammad Ujud kepada GoRiau.com, menyebutkan bahwa jalan ini mengalami kerusakan parah sekitar 5 kilo meter. Dan jalan itu merupakan jalan Kabupaten Kampar.
"Jalan lintas Desa Balung menuju Dusun Siasam ini sepanjang 12 kilometer, yang rusak parah sekitar 5 kilometer. Jalan ini statusnya jalan kabupaten," jelasnya.
Ujud juga mengungkapkan, bahwa saat ini jalan yang rusak parah tersebut tidak bisa dilalui, baik itu roda empat maupun roda dua. Oleh sebab itu, ia selaku kades setempat berharap perhatian dari pemerintah, karena penduduk di Dusun Siasam cukup padat.
"Saat ini tidak bisa dilalui, baik roda empat maupun roda dua. Karena memang rusaknya sangat parah. Saya selaku kepala desa di Balung berharap perhatian dari pemerintah Kampar, karena penduduk kami di Dusun Siasam cukup padat. Dan di sana banyak tempat usaha masyarakat dan juga ada sekolah SD dan SMP," ungkapnya. ***