Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
19 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngaku Anggota Marinir, Oknum Banser Asal Kendari Ditangkap di Makassar

Ngaku Anggota Marinir, Oknum Banser Asal Kendari Ditangkap di Makassar
Minggu, 13 Januari 2019 22:57 WIB
MAKASSAR - Seorang anggota Bantuan Serbaguna (Banser) Nahdatul Ulama ditangkap oleh jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Minggu (13/1/2019).

Oknum Banser bernama Jusman itu ditangkap karena mengaku sebagai anggota TNI AL yang berdinas di Pasmar I Yonif I Marinir.

Kadispen Lantamal VI Makassar Kapten Laut (KH) Suparman Sulo mengatakan Jusman merupakan salah seorang penumpang kapal Pelni KM Ciremai.

"Dia naik dari pelabuhan Murhum Baubau dan hendak menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujar Suparman seperti dilansir pembawaberita.com.

Kronologi penangkapan warga yang diduga berdomisili di Kendari tersebut berawal saat di atas KM Ciremai, Jusman bertemu dengan Kopda Mar Zarfudin, Anggota Yonmarhanlan V Surabaya yang sedang melaksanakan on board di kapal itu.

"Marinir gadungan itu naik ke kapal KM Ciremai berbaju kaos loreng marinir, celana loreng, sepatu PDL, tas loreng, kopel dan sangkur tetapi tidak memiliki tiket," imbuh Suparman.

Di atas kapal, lanjutnya, Jusman bertemu dengan Kopda Mar Zarfudin dan meminta fasilitas kamar selama dalam perjalanan.

Tanpa rasa curiga, Zarfudin bertanya ke Jusman, tugas di mana, dan dijawab oleh Jusman bahwa dirinya berpangkat serda, leting 115, bertugas di Pasmar I Yonif I Marinir.

Karena tidak memiliki tiket, Kopda Zarfudin meminta KTA Jusman sebagai bukti keanggotanya di TNI AL. Namun permintaan Zarfudin ditolak Jusman dengan dalih sedang ada tugas khusus sehingga KTA-nya tidak boleh diperlihatkan.

Zarfudin yang mulai curiga, kemudian melakukan penggeledahan terhadap Jusman. Saat digeledah, ditemukan 3 lembar KTP, satu lembar KTP dan KK, bertuliskan status pekerjaan Tentara Nasional Indonesia, dan satu kartu tanda anggota Banser Kendari.

Anggota TNI AL gadungan tersebut kini telah diserahkan ke Polsek Suta untuk diproses lebih lanjut. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/