Heboh, Gadis Asal Kudap Tasik Putripuyu Ini Sudah 4 Hari Menghilang

SELATPANJANG - Haruni Yulia (20 tahun) alias Tini warga Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putripuyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dikabarkan sudah 4 (empat) hari menghilang tanpa kabar berita.

Putri dari Nursalim itu ketahui pergi dari rumah mulai Jumat (11/1/2019) hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Atas kehilangan Tini yang sudah 4 hari tanpa kabar berita itu, informasi itu pun cepat beredar di medsos dan tidak sedikit pula warganet memposting dan butuh bantuan terkait kehilangan Tini.

Salah satu akun facebook Nanang Shofyan Syah yang memposting kehilangan Tini dan butuh bantuan apabila menemukan diminta memberi kabar kepada pihak keluarga.

"Mohon bantuan dan di share kawan-kawan telah pergi dari rumah tanpa pamitan Haruni Yulia (Tini) putri dari Bapak Salim tetangga kami..
Yang beralamat di desa kudap.

Pergi pada hari jumat tanpa diketahui

Siapapun dan tak ada kabar sampai saat ini. Mohon dipantau dan dibantu bagi kawan-kawan yang menemukan silakan Tlp/WA 082170366182 Terimakasih". Tulisnya. Postingan yang ditandai ke sejumlah temannya itu telah disukai 204, 75 komentar dan 257 kali dibagikan.

Sementara itu, Kepala Desa Kudap Sutrisno, saat dihubungi wartawan GoRiau.com, Senin (14/1/2019) malam, membenarkan adanya kehilangan tersebut.

"Iya sudah empat hari menghilang dan tanpa kabar berita. Katanya waktu pergi dari rumah tidak ada membawa pakaian," ujar Sutrisno.

Kata Sutrisno, pihak keluarga telah melaporkan kepihak kepolisian setempat atas kehilangan Tini dan berharap segera ditemukan.

"Mudah-mudahan segera ditemukan karena saat ini masih menjadi kerisauan kita semua terutama kedua orangtuanya," harap Sutris.

Terpisah, Pembina RUMPUT Kecamatan Tasik Putripuyu, Iwan turut prihatin dengan kejadian tersebut dan berharap Tini segera ditemukan.

Ia juga mengatakan kepada rekan - rekan pelajar mahasiswa untuk saling bisa menshare kan ke grup baik melalui WA, Facebook dan Instagram agar Haruni Yulia alias Tini bisa segera ditemukan.

"Oleh sebab itu, mari kita bantu orang tua pak Nursalim agar bisa menemukan anaknya yang sudah lama meninggalkan rumah," ajaknya.***