Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Salah Sebut Nama PPDI, Presiden Jokowi Disoraki Perangkat Desa

Salah Sebut Nama PPDI, Presiden Jokowi Disoraki Perangkat Desa
Senin, 14 Januari 2019 18:21 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Istora Senayan, Jakarta, Senin (14/1).

Di awal sambutan, Jokowi sapaan akrab Kepala Negara disoraki karena salah menyebutkan nama organisasi PPDI dengan "perkumpulan".

"Yang saya hormati ketua umum perkumpulan..," kata Jokowi.

Sontak perangkat desa yang mendengarnya langsung "protes" dengan mengatakan "persatuan" bukan "perkumpulan". Aksi kurang terpuji ini pun sudah viral dalam bentuk video pendek.

Mendapat protes tersebut, Jokowi langsung meralat.

"Di sini ditulis "perkumpulan". Saya revisi, Persatuan Perangkat Desa Indonesia yang dalam hal ini diketuai oleh bapak Mujito," ujar Jokowi, dan langsung mendapat aplaus.

Awalnya, PPDI berencana menggelar demo di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (14/1). Namun, atas permintaan Jokowi, sebaiknya perangkat desa berkumpul di Istora Senayan, dan dia yang datang.

Di sela-sela acara, Ketua Umum PPDI Mujito menegaskan, pertemuan nasional PPDI dengan Presiden Jokowi tidak bermuatan politik.

Jelas Mujito, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyanggupi akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan penghasilan perangkat desa yang setara dengan ASN golongan II a. Jadi, tidak ada penyampaian hal-hal lain selain tentang desa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:RMOL.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77