Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Survei Internal 01: Jokowi-Ma'ruf Kalah di 7 Kabupaten dan Kota di Banten

Survei Internal 01: Jokowi-Maruf Kalah di 7 Kabupaten dan Kota di Banten
Selasa, 15 Januari 2019 15:33 WIB
JAKARTA - Beberapa lembaga survei merilis pasangan calon Presiden dan calon Wakil presiden secara nasional periode September 2018 sampai Januari 2019 Pasangan 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Solahudin Uno. Jokowi-Amin rata-rata unggul 20 sampai 22 persen.

Namun, hasil keunggulan Jokowi-Amin secara survei nasional ini berbanding terbalik dengan perolehan pasangan 01 di kandang calon wakil presidennya.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Banten Asep Rahmatullah menyampaikan jagoannya tersebut masih kalah tipis dari pasangan 02 di Provinsi Banten dengan selisih empat sampai enam persen pada bulan Januari 2019. Jokowi-Ma'ruf Amin hanya unggul di Kabupaten Lebak dari delapan Kabupaten/Kota di Banten.

"Di Banten kalah tipis sekitar 5 sampai 6 persen. Kita kalah di tujuh Kabupaten/Kota kalah tipis, kita menang hanya di Lebak," kata Asep saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/1).

Dia menjelaskan masih rendahnya suara Jokowi-Ma'ruf Amin di tujuh Kabupaten/Kota di Banten karena mayoritas masyarakat masih terpengaruh isu hoaks menyerang pasangan 01. Di antara isu anti islam dan kriminalisasi ulama.

"Kita akan terus kerja menyampaikan prestasi Jokowi karena selama ini berita tentang hoaks mendominasi di Banten," kata dia.

Indikator lain, lanjut Asep. sosok Ma'ruf Amin merupakan putera daerah yang menjadi Cawapres adalah tokoh Nahdlatul 'Ulama ( NU). Sedangkan, Banten bukan merupakan daerah yang menjadi basis NU.

"Kita perlu kerja dengan para ulama memberikan pemahaman Banten tahun 2019 punya kesempatan ditunjuk menjadi wakil presiden," kata dia.

Dia menambahkan, Banten memang basis pemilih Prabowo. Pada pemilihan presiden 2014, Prabowo, yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, mengantongi 57,1 persen suara. Adapun Jokowi-Jusuf Kalla dipilih oleh 42,9 persen warga.

"Banten basis Prabowo dibanding suara 2014 ada kemajuan," ujar dia.

Meskipun demikian, Asep yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Banten memiliki keyakinan bahwa perolehan suara di Banten akan terus naik. "Kita punya keyakinan Jokowi-Ma'ruf Amin di Banten bisa mengejar dengan perolehan 60 sampai 65 persen," tukasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77