Ini Respon Polisi Soal Beredarnya Eksekutif Summary Pemantauan Kasus Novel
Penulis: C. Karundeng
Tapi menurutnya, eksekutif summary tersebut belum bisa dipastikan keabsahannya. "Memang ada beredar eksekutif summary kasus, ada di WA dan medsos, ini perlu kami sampaikan eksekutif itu gak ada namanya, yang buat sapa. Jadi kita belum dapat info itu yang mengeluarkan siapa," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/1/2019).
Untuk itu, Argo menegaskan pihaknya sanga serius menangani kasus tersebut. Ia mengatakan sudah ada lembaga lain yang ikut memantau kerja Kepolisian. Contohnya Ombudsman dan Kompolnas.
"Kedua prinsipnya kasus Novel ini polisi serius untuk ungkap siapa pelakunya. Kita dah ada pemantauan dalam penyidikan baik eksternal ada Ombudsman, Kompolnas dan dari internal ada dari Irwasum dan Propam dan Biro Wasidik, semuanya bekerja," jelasnya.
Setelah itu, untuk membuktikan komitmen Kepolisian memenuhi rekomendasi dari Komnas HAM dengan membentuk Satgas atau Tim Khusus.
"Lalu ada rekomen kemaren dari Komnas HAM, adanya rekomen itu kita Polri bentuk satgas atau tim untik penyidikan kasus Novel. Tim itu terdiri dari ada dari KPK, Pakar, dan tim penyidik, lalu dah dilakukan rapat koordinasi pertama kemaren yang diikuti Tim KPK, Pakar, dan penyidik," jelasnya.
Ia memaparkan, dalam rapat koordinsi perdana itu, penyidik paparkan apa yang sudah dilakukan mulai dari metode induktif, mulai dari olah TKp, saksi, Barbuk, dan petunjuk.
"Usai pemaparan dan rapat koordinasi, PMJ sediakan ruangan untuk skretariat, ada di Krimum PMJ yang nantinya tim pakar ini seluanya bisa rapat di sana dan agendakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, ini bentuk keseriusan polisi utuk ungkap kasus itu, karena dari Komnas HAM rekomennya sebulan," ujarnya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |