Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
18 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Respon Polisi Soal Beredarnya Eksekutif Summary Pemantauan Kasus Novel

Ini Respon Polisi Soal Beredarnya Eksekutif Summary Pemantauan Kasus Novel
Rabu, 16 Januari 2019 18:26 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengakui adanya Ekselutif Summary Laporan Pemantauan Kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Tapi menurutnya, eksekutif summary tersebut belum bisa dipastikan keabsahannya. "Memang ada beredar eksekutif summary kasus, ada di WA dan medsos, ini perlu kami sampaikan eksekutif itu gak ada namanya, yang buat sapa. Jadi kita belum dapat info itu yang mengeluarkan siapa," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/1/2019).

Untuk itu, Argo menegaskan pihaknya sanga serius menangani kasus tersebut. Ia mengatakan sudah ada lembaga lain yang ikut memantau kerja Kepolisian. Contohnya Ombudsman dan Kompolnas.

"Kedua prinsipnya kasus Novel ini polisi serius untuk ungkap siapa pelakunya. Kita dah ada pemantauan dalam penyidikan baik eksternal ada Ombudsman, Kompolnas dan dari internal ada dari Irwasum dan Propam dan Biro Wasidik, semuanya bekerja," jelasnya.

Setelah itu, untuk membuktikan komitmen Kepolisian memenuhi rekomendasi dari Komnas HAM dengan membentuk Satgas atau Tim Khusus.

"Lalu ada rekomen kemaren dari Komnas HAM, adanya rekomen itu kita Polri bentuk satgas atau tim untik penyidikan kasus Novel. Tim itu terdiri dari ada dari KPK, Pakar, dan tim penyidik, lalu dah dilakukan rapat koordinasi pertama kemaren yang diikuti Tim KPK, Pakar, dan penyidik," jelasnya.

Ia memaparkan, dalam rapat koordinsi perdana itu, penyidik paparkan apa yang sudah dilakukan mulai dari metode induktif, mulai dari olah TKp, saksi, Barbuk, dan petunjuk.

"Usai pemaparan dan rapat koordinasi, PMJ sediakan ruangan untuk skretariat, ada di Krimum PMJ yang nantinya tim pakar ini seluanya bisa rapat di sana dan agendakan apa yang akan dilakukan selanjutnya, ini bentuk keseriusan polisi utuk ungkap kasus itu, karena dari Komnas HAM rekomennya sebulan," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/