Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis Malaysia Masters 2019

Masih Adaptasi, Anthony Dipaksa Rubber Di Laga Perdana

Masih Adaptasi, Anthony Dipaksa Rubber Di Laga Perdana
Anthony Sinisuka Ginting
Rabu, 16 Januari 2019 20:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution

KUALA LUMPUR - Baru memasuki babak pertama Malaysia Masters 2019, Anthony Sinisuka Ginting sudah dipaksa bermain tiga game oleh lawannya, Khosit Phetpradab (Thailand). Ia akhirnya menang 18-21, 21-9 dan 21-10 setelah bermain selama 66 menit, di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia, Rabu (16/1/2019).

Anthony harus kehilangan game pertamanya setelah kalah tipis 18-21. Ia mengaku masih harus beradaptasi dengan lapangan pada laga pertamanya tersebut.

Namun tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Anthony kemudian merebut game keduanya dengan skor telak 21-9. Game ketiga pun berlangsung tanpa kesulitan berarti, setelah ia terus unggul dan menang 21-10.

“Game pertama saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi menang kalah angin. Sempat meraba-raba, tapi setelah interval sudah dapat pola mainnya. Di posisi 10-14 mulai ketemu polanya, tapi saat menyusul akhirnya lepas lagi karena kurang konsisten menerapkan permainan sampai akhir. Dari situ saya akhirnya tahu harus seperti apa di game kedua dan tiga,” kata Anthony usai laganya.

Rekor pertemuan mencatat keunggulan Anthony 3-1 atas Phetpradab. Kemenangan berturut-turut juga diraih dalam dua pertemuan terakhir, pada Malaysia Masters 2017 dan Piala Thomas 2018.

Selanjutnya di babak dua, Anthony masih menunggu lawan antara Rasmus Gemke (Denmark) dan Kashyap Parupalli (India). “Untuk besok saya akan mengevaluasi lagi dari permainan saya hari ini. Harus lebih siap di lapangan, siap capek, siap susah, siap main apa saja,” ujar Anthony. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77