Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Home  /  Berita  /  Riau

Pukul, Seret dan Bakar Korbannya, Ternyata Ini Motif Pelaku Pembunuh Adik Ipar di Kuansing

Pukul, Seret dan Bakar Korbannya, Ternyata Ini Motif Pelaku Pembunuh Adik Ipar di Kuansing
Aparat sedang mengumpulkan kerangka manusia yang diduga jasad Iwan Halawa
Jum'at, 01 Februari 2019 19:06 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kisah pembunuhan sadis yang terjadi di Kuantan Singingi, Riau, yang terjadi Desember 2018 lalu terungkap. Ada kisah dendam akibat omongan korban yang akan menjual anak gadis pelaku.

Diceritakan istri koban, Delima Laia (25), warga Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau bahwa ia sudah dua bulan tidak bertemu dengan suaminya Iwan Halawa (35). Sang suami hilang begitu saja pada Desember 2018 lalu.

Namun, ia terkejut ketika melihat handphone suaminya dipakai oleh Baja Tule Laia (33), yang tak lain adalah saudara kandungnya. Ia merasa ada sesuatu yang buruk menimpa sang suami.

Pada 31 Januari 2019, Delima mendatangi Polres Kuansing untuk membuat laporan orang hilang. Kepada penyidik, ia menyampaikan bahwa Hp sang suami dipakai oleh Baja Tule Laia. Berbekal informasi tersebut, Kasat Reskrim AKP Andi Cakra Putra beraama anggota bergerak mengamankan Baja Tule.

"Dia mengakui perbuatannya, memukul, menyeret, membakar korban dengan kayu lalu tulang-belulang dimasukkan ke kantong beras dan di kubur di kebun karet tempat pelaku bekerja," ujar Kapolres Kuansing AKBP M Mustofa melalui Kasubag Humas AKP Kadarusmansyah, Jumat (1/2/2019) di Telukkuantan.

Kepada polisi, Baja Tule Laia mengaku tega menghabisi nyawa korban karena pernah mendengar anak gadis pelaku akan dijualnya.

"Dia mengaku dendam dan sakit hati karena pernah mendengar korban akan menjual anak gadisnya," ujar Kadarusmansyah.

Kini, Baja Tule Laia sudah ditahan di Mapolres Kuansing untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara, kerangka jasad Iwan Halawa dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk tes DNA. ***

Kategori:Hukum, Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77