Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tanggapi Isu 'Nasionalis Gadungan', HNW: Jangan hanya Cari Panggung

Tanggapi Isu Nasionalis Gadungan, HNW: Jangan hanya Cari Panggung
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid. (Zul/GoNews.co)
Kamis, 14 Februari 2019 13:48 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar

JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), menilai pidato PSI terkait dengan " Nasionalis Gadungan" hanya upaya PSI untuk meningkatkan popularitas partai.

"Jangan hanya mencari panggung dengan cara-cara yang kontroversial," kata Hidayat kepada GoNews.co di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/02/2019).

"Dan PDIP sendiri sudah memberikan pernyataan kritik terbuka, ya silahkan PSI memberikan pembuktian kepada publik tentang siapa yang dimaksud Nasionalis Gadungan dan apa bukti-buktinya, jangan hanya jadi kegaduhan," urai Hidayat menambahkan.

Hidayat pun menantang, agar PSI membuktikan siapa yang dimaksud dengan Nasionalis Gadungan. Ia mengatakan, "Jadi jangan hanya ngomong, buktikan! Dan kita akan senang kalau terbukti ada yang nasionalismenya gadungan,".

Pembuktian itu, kata Hidayat, harus komprehensif dengan memaparkan data yang bisa turut dinilai oleh publik secara luas.

"Ukurannya tolong betul-betul disampaikan agar orang turut bisa menilai karena ini sudah menjadi masalah publik," ujarnya.

Sebelumnya-pada Sabtu (09/02/2019), Hidayat sempat menyebut soal "muallaf pancasila" saat berpidato di acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di kawasan Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Saat ditanya korelasi "muallaf pancasila" dengan "nasionalisme gadungan", Hidayat hanya mengatakan, "Ya Muallaf Pancasila itu kelompok-kelompok yang ngakunya Pancasialis tapi perilakunya tidak Pancasilais,".

Seperti diketahui, sebutan " Nasionalisme Gadungan" yang terlontar dari Ketum PSI, Grace Natalie saat berpidato di acara Festival 11 Jogjakarta di Jogja Expo Center Senin (11/022019) malam, memicu reaksi beberapa pihak termasuk Partai Demokrat dan PDIP.

“Nasionalis gadungan adalah semua partai politik atau orang yang mengategorikan nasionalis, tetapi ketika ada peristiwa-peristiwa intoleransi diam saja. Bahkan dalam banyak kasus justru partai-partai nasionalis yang paling rajin merancang, merumuskan sampai menggolkan perda-perda diskriminatif di hampir seluruh kabupaten/kota. Itu nasionalis gadungan,” kata Grace dalam pidato berjudul "Musuh Utama Persatuan Indonesia" itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/