Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
7 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
2 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Kiriman Asap dari Bengkalis, Udara Dumai Masuk Level Berbahaya

Dapat Kiriman Asap dari Bengkalis, Udara Dumai Masuk Level Berbahaya
Langit kota Dumai terlihat menghitam akibat asap kiriman kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis
Jum'at, 15 Februari 2019 13:19 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Akibat asap kiriman kebakaran lahan dan hutan di kabupaten Bengkalis membuat udara kota Dumai sempat menyentuh level berbahaya.

Kualitas udara yang ditampilkan oleh alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik PT Chevron, dimana pada pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB mencapai level 500 Range warna PSI hitam status udara berbahaya.  

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, Afrilagan mengatakan kabut asap yang mengepung wilayah Kota Dumai merupakan kiriman dari sejumlah wilayah di Riau.

"Hotspot di Pulau Rupat terdapat 44 Titik, untuk kota Dumai nihil, hotspot update tanggal 15 Februari 2019 pukul 06.00 WIB." Kata Afrilagan, Jumat (15/2/2019)

Kualitas udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur (ISPU) milik PT Chevron Pasific Indonesia yang diukur pada Jumat, 15 Februari 2019.

Kualitas udara pada pukul 06.00 WIB berangsur membaik berada di level 227 Range warna PSI merah status udara sangat tidak sehat, sedangkan pukul 07.00 WIB kualitas udara berada di level 26 Range warna PSI Hijau kualitas udara Baik.

Afrilagan, menyebutkan luas lahan yang terbakar sebelumnya mencapai 29,5 hektar. 

"Terakhir kebakaran terjadi di Parit 3 RT 06 Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan Jum'at luas lahan yang terbakar hanya 6 hektar," katanya

Saat ini, tim pemadam kebakaran yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Dumai, Manggala Agni dan masyarakat serta instansi terkait tengah melakukan pendinginan lokasi bekas terbakar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/