Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Pesan Almarhum Purnomo Kepada Yayuk Basuki

Ini Pesan Almarhum Purnomo Kepada Yayuk Basuki
Yayuk Basuki saat melawat bersama Menpora Imam Nahrawi
Jum'at, 15 Februari 2019 20:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ternyata almarhum Purnomo pernah menyampaikan pesan khusus kepada mantan petenis nasional Yayuk Basuki. Pesan itu disampaikan mantan sprinter andalan Indonesia pada Olimpiade Los Angeles 1984 saat Yayuk Basuki menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia Olympian Association (IOA).

Purnomo yang menjadi Ketua Umum IOA pertama Periode 2009-2011 ingin Yayuk membesarkan organisasi yang menghimpun para atlet Olimpiade. "Mas Pur pernah berpesan agar saya meneruskan cita-citanya yang ingin membesarkan IOA. Beliau ingin IOA menjadi contoh leader organisasi olahraga lainnya di Indonesia," kata Yayuk melalui pesan singkat WA, Jumat, 15 Februari 2019.

Yayuk yang juga anggota Komisi X DPR RI meminta pemerintah harus senantiasa memikirkan kehidupan serta kesejahteraan para atletnya bukan hanya pada saat atlet aktif, melainkan pada saat sudah tidak aktif lagi. "Sangatlah minim/terbatas penghargaan Pemerintah Indonesia dalam memberikan kesejahteraan dan kebijakan yang baik bagi para atlet dan mantan atlet Indonesia.

Purnomo yang menderita penyakit kanker getah brning meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jumar, 15 Februari 2019 pagi. Jenazah almarhum dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

"Selamat Jalan Mas Purnomo, Perjuanganmu melawan Sakit #Kanker sudah selesai, Allah SWT lebih menyayangimu. Khusnul Khotimah.... Semoga keluarga besar Mas Purnomo mendapat kekuatan dan keikhlasan. Amin YRA," kata Yayuk Basuki.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/