Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Orang Jabar dan Banten Nggak Tidur, Jokowi Diyakini Keok

Orang Jabar dan Banten Nggak Tidur, Jokowi Diyakini Keok
Sabtu, 16 Februari 2019 14:31 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Peneliti politik dari Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah, membuka data paradoks dengan apa yang disampaikan TKN Jokowi-Maruf soal potensi menang-kalah Jokowi-Maruf di Jawa Barat.

Menurut Iskandarsyah, Jokowi berat untuk menang alias bakal 'keok' di Jawa Barat dan Banten. Ia mengatakan, "Emang dikira orang Jawa Barat dan Banten itu tidur semua,".

Iskandarnyah mengaku, pihaknya telah melakukan survey di Jawa Barat dan Banten yang hasilnya; pemilih lebih cenderung tidak memilih Jokowi.

"Saya masih menemukan Jabar dan Banten itu masih kandang suara penantang, khususnya Gerindra ya," kata Iskandarsyah.

"Jadi menurut saya hampir bisa dipastikan memang Jokowi kalah di Jabar dan Banten. Meskipun harus diingat juga, politik itu, satu detik saja bisa berubah," imbuhnya.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf mengklaim telah unggul dari pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga di Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, "Survei internal kami bahkan menempatkan elektabilitas Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jabar mencapai 52,4%" ujar Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/2/2019).

Soal Banten, Kamis (20/12/2018) lalu Hasto memaparkan, beberapa faktor yang akan membuat Jokowi unggul dari Prabowo di Banten; Pertama, peta politik berubah karena Partai Golkar berada dalam barisan pendukung petahana. Dinasti politik Banten, dari keluarga Ratu Atut dan Jayabaya, Zaki Iskandar juga mendukung Jokowi. Termasuk pula dukungan Gubernur Banten Wahidin Halim.

Sekedar pengingat-pada Pilpres 2014, dari total suara sah di Jawa Barat sebanyak 23.697.696 suara, Prabowo-Hatta memperoleh 14.167.381 (59,78 persen) sementara Jokowi-JK hanya mendapat 9.530.315 (40,22 persen).

Sementara di Banten, Prabowo memperoleh suara 57,10 persen suara sedangkan Jokowi hanya 42,90 persen suara pada 2014.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77