Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
9 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
4 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
LIGA 1 2019

Sportradar Dilibatkan Perangi Manipulasi Pertandingan

Sportradar Dilibatkan Perangi Manipulasi Pertandingan
Sabtu, 16 Februari 2019 19:49 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap menunjukkan keseriusan dalam memerangi manipulasi pertandingan. Operator kompetisi sepak bola Tanah Air itu memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan Sportradar.

Sportradar merupakan perusahaan penyedia data yang berbasis di Kota St. Gallen, Swiss. Mereka memiliki metode yang disebut Fraud Detection System (FDS) untuk mencegah manipulasi pada sebuah pertandingan. Metode tersebut telah digunakan UEFA, termasuk DFB Jerman.

AFC sendiri juga sudah lebih dulu menjalin kerja sama dengan Sportradar pada 2013 lalu. LIB menilai Sportradar menjadi partner yang tepat karena memiliki rekam jejak yang bagus dalam mencegah manipulasi dan pengaturan pertandingan. 

Dalam kerja sama tersebut, salah satunya membantu LIB untuk mendapatkan data dari Sportradar. Data yang diperoleh kemudian digunakan sebagai rujukan untuk menyelidiki kejahatan dalam pertandingan.

Tak hanya itu, LIB dan Sportradar juga berencana mengadakan sosialisasi serta edukasi tentang match fixing pada Maret mendatang kepada kontestan Liga 1 2019, terutama 10 klub yang telah mengantongi lisensi sebagai klub profesional.

"Ini merupakan tahun ke-dua kami menjalin kerja sama. Sportradar bukan hanya menyangkut data, karena mereka juga mengetahui karakter atau gerak-gerik suatu pertandingan. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kejahatan terjadi di sepak bola," ujar CEO LIB, Risha Adi Widjaya.

Sebagai perusahaan penyedia data yang membantu memerangi manipulasi pertandingan, Sportradar juga bisa melakukan kerja sama dengan pihak interpol untuk menindak langsung pihak yang terlibat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/