Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
12 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
13 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
12 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Minta KPU Stop Urus Konten Debat, Fokus Siapkan Waktu dan Aturan

Fahri Minta KPU Stop Urus Konten Debat, Fokus Siapkan Waktu dan Aturan
Senin, 18 Februari 2019 14:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku salut terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang mau mendengar kritiknya soal debat sebelumnya yang dinilai sangat monoton.

Sehingga debat pilpres sesi kedua pada Minggu malam (17/2/2019), ada sesi yang lebih bebas dan terbuka.

"Tetapi masih saya anggap banyak yang perlu diperbaiki. Sesi terakhir itu yang bagus. KPU cukup kasih tema dan nggak usah urus konten," kata Fahri kepada awak media di Jakarta, Senin (18/2/2019) menanggapi jalannya Debat Pilpres Kedua semalam.

Lantas dia pun mengusulkan kepada KPU, agar jangan ada lagi konten dan tidak perlu membuat soal rahasia segala. Sebab sekarang ini, sudah tidak ada lagi orang percaya ada rahasia sekarang.

"Sesi ke-4 itu aja dibiarin. Biar soal dari mereka dan jawaban dari mereka. Tugas moderator hanya soal batas waktu. Dengan segala hormat, saya nggak percaya soal rahasia KPU itu tidak bocor. Lagi pula ngapain KPU suruh ahli yang nanya?  Suruh aja capres yang saling tanya. Kan mereka yang mau jadi presiden? Kalau mau jadi presiden masak mau nanya aja dibikinin orang?" ujar politisi dari PKS itu lagi.

Karena itu, Fahri meminta kepada KPU agar stop bikin pertanyaan, dan biar capres serta timnya menggodok sendiri pertanyaan dan jawaban yang mereka mau menjadikan isi perdebatan.

"Kalau ada yang menolak ide ini berarti mereka menerima bocoran. Untuk hindari fitnah, KPU hentikan bikin soal rahasia kayak UAN itu. Ayo KPU tingkatkan Mutu debat ke-3. Jangan bikin soal lagi. Alokasikan waktu dan tema saja cukup. Titik!" tegas pengagas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ini.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/