Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
22 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
22 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas 3X3 Tutup Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan Petik Dua Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Superliga Badminton 2019

PB Jatim United Ungguli PB Djarum 1-0

PB Jatim United Ungguli PB Djarum 1-0
Sony Dwi Kuncoro
Senin, 18 Februari 2019 16:25 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANDUNG - Kemenangan Sony Dwi Kuncoro membawa Jatim United ungguli PB Djarum di babak penyisihan Grup B Superliga Badminton 2019. Sony mengalahkan Ihsan Maulana Mustofa dalam dua game langsung dengan skor 21-13, 21-9.

Sony menguasai jalannya pertandingan dari awal dan membuat Ihsan tak dapat keluar dari tekanan. Pukulan-pukulan yang diarahkan Sony begitu menyulitkan Ihsan sehingga ia tak dapat mengembalikan dengan baik.

Kekalahan di game pertama membuat Ihsan semakin menurun di game kedua. Ia akhirnya menyerah dengan skor telak 9-21 di game kedua. Tim Jatim United pun unggul 1-0.

“Mungkin kondisi Ihsan menurun, tadi strategi main Ihsan terlalu lambat, pasif, saya hanya berusaha bola untuk masuk saja. Kemudian saya mempercepat permainan, jangan sampai ketinggalan kecepatannya,” ujar Sony setelah permainan.

“Hari ini Ihsan gampang kendor sendiri, saya tahan, saya lawan, akhirnya dia menurun sendiri. Seharusnya dia bisa lebih baik dari ini. Tapi kalau tadi strategi saya tidak berubah, dia bisa lebih gampang nyetir saya, karena dari kecepatan kan saya kalah,” sebut Sony.

Sementara itu, Ihsan mengakui bahwa ia tampil kurang lepas dan tak dapat bermain di performa terbaiknya.

“Saya kurang puas karena tidak bisa mengelurkan seluruh kemampuan saya, ragu-ragu semua. Feeling-nya belum dapat. Shuttlecock yang dipakai kencang, jadi susah dikontrol dan out terus,” jelas Ihsan setelah permainan.

“Tidak ada beban, tapi memang mainnya kurang bisa enjoy,” tambahnya.

“Sony adalah pemain yang berpengalaman, jadi lebih bisa mengontrol dan menguasai lapangan. Yang paling jelas itu stroke nya dia, membuat orang mainnya jadi tidak enak,” beber Ihsan.

Saat berita ini diturunkan, pasangan Mohammad Ahsan/Berry Angriawan dari PB Djarum tengah unggul 21-14 di game pertama atas Calvin Kristanto/Yantoni Edy Saputra. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/