Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Superliga Badminton 2019

Pasangan Yulfira-Maretha Sumbang Angka Pertama

Pasangan Yulfira-Maretha Sumbang Angka Pertama
Rabu, 20 Februari 2019 17:37 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANDUNG - Pasangan Yulfira Barkah dan Maretha Dea Giovani dari Mutiara Cardinal Bandung sementara menahan laju tim Saishunkan Nihon-Unisys di babak penyisihan Grup Y Superliga Badminton 2019. Kemenangan Yulfira-Maretha atas Chisato Hoshi-Reika Kakiiwa, 19-21, 21-11, 21-13, membuat kedudukan kedua klub kini imbang 1-1.

Keadaan memang sempat genting karena tim Mutiara Cardinal Bandung yang merupakan juara bertahan, kehilangan game pertama lewat kekalahan Gregoria Mariska Tunjung atas Ayumi Mine, dengan skor 13-21, 16-21.

Mutiara mau tak mau harus memenangkan laga penyisihan ini jika ingin mengamankan tiket semifinal. Apalagi di penyisihan grup terakhir besok, tim Mutiara Cardinal Bandung akan berhadapan dengan tim putri PB Djarum yang tak kalah kuat.

"Memang sempat tegang sih dengan kekalahan Gregoria, tapi tadi kami tidak mau terlalu memikirkan. Karena kalau terlalu dipikirkan, kami akan tambah terbebani. Jadi kami fokus saja di pertandingan kami, di sektor masing-masing dulu," ujar Yulfira saat diwawancara Badmintonindonesia.org.

"Sebetulnya kami cukup diuntungkan dengan shuttlecock yang kencang ini saat melawan pemain Jepang. Mereka tipe mainnya cepat dan tenaganya kuat. Kami sering tertinggal di perolehan angka, tapi kami akhirnya bisa mengatasi," tambah Yulfira.

Status juara bertahan juga sebisa mungkin tak terlalu dijadikan beban bagi Yulfira/Maretha. Berbeda dengan superliga sebelumnya, tim Mutiara Cardinal Bandung kali ini diperkuat pemain asing baik di sektor tunggal maupun ganda. Di ganda putri ada pasangan Korea, Kim Ha Na-Eom Hye Won.

"Saat ini manajer dan tim pelatih masih terus melihat peluang dan cari komposisi permainan yang tepat untuk tim kami. Tapi adanya pemain asing tentunya menambah kekuatan tim Mutiara," jelas Maretha.

"Kami pokoknya kasih perjuangan terbaik dulu, Mutiara memang jadi juara bertahan tapi jangan dijadikan beban, dijadikan semangat saja," pungkasnya.

Saat berita ini diturunkan, Cheung Ngan Yi tengah bertanding melawan Nakai Yukino di partai ketiga. Skor sementara 21-9 untuk keunggulan Cheung di game pertama.

Di sektor putra, PB Djarum tengah unggul 2-0 atas tim Hitachi. Sedangkan Berkat Abadi dan Sports Affairs sementara sama kuat 1-1. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/