Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
22 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
22 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
22 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Superliga Badminton 2019

Reuni Apriyani-Jauza Buahkan Poin Untuk Jaya Raya

Reuni Apriyani-Jauza Buahkan Poin Untuk Jaya Raya
Jum'at, 22 Februari 2019 17:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANDUNG - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu-Jauza Fadhila Sugiarto menambah keunggulan tim putri Jaya Raya yang kini tengah bertarung di semifinal Djarum Superliga Badminton 2019. Jaya Raya sementara unggul 2-0 atas Saishunkan Nihon-Unisys.

Apriyani-Jauza menyumbang poin kemenangan kedua dengan mengalahkan Chisato Hoshi-Reika Kakiiwa, dengan skor 21-17, 22-20. Angka pertama disumbangkan Vu Thi Trang lewat kemenangan dari Ayumi Mine, 21-19, 21-14.

Apriyani-Jauza merupakan pasangan main tetap sejak kelas remaja, hingga ke turnamen sekelas Asia Junior Championships dan World Junior Championships 2014 namun pada saat masuk pelatnas, keduanya berpisah. Saat ini Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii dan menempati peringkat empat dunia, sedangkan Jauza berpasangan dengan Yulfira Barkah.

"Saya senang bisa partner-an sama Apri lagi, soalnya kan sekarang dia sudah naik kelas jadi pemain top dunia. Dia bisa 'bawa saya' di lapangan tadi, bisa lebih nenangin saya. Senang lah pokoknya," kata Jauza setelah pertandingan.

"Nggak ada perbedaan yang signifikan walaupun baru berpasangan lagi. Kalau komunikasi tetap seperti biasanya, karena dulu kami sudah pernah partner-an lama, dari umur 13 tahun,” tambahnya.

Apriyani-Jauza terakhir kali berpasangan pada Kejurnas PBSI 2016 lalu. Tiga tahun tak berpasangan, namun Apriyani dan Jauza mengaku masih hafal dengan kebiasaan masing-masing. Walaupun mereka tak latihan bersama sebelum superliga, namun Apriyani dan Jauza tetap solid di lapangan.

"Kalau dari permainan, pastinya ada perubahan. Soalnya dari dulu kan dia main single dan double, jadi masih ada pola main single nya. Tapi di pertandingan ini, sedikit-sedikit dia sudah bisa mengubah polanya. Dan variasi-variasi pukulan belakangnya masih ada, karena itu kan ciri khas pemain single dan itu jadi kelebihan dia sekarang,” komentar Apriyani soal penampilan Jauza.

"Kalau saya pribadi, pada pertandingan ini pastinya ingin menyumbang poin untuk tim dan nujukin kalau saya dan Jauza masih bisa dipasangkan lagi meskipun sudah lama tidak partner-an,” tutupnya.

Saat berita ini diturunkan, tim putri Jaya Raya telah memastikan kemenangan atas Saishunkan Nihon-Unisys dengan skor 3-0. Kemenangan Jaya Raya ditentukan pemain tunggal putri, Sri Fatmawati atas Nakai Yukino, dengan skor 21-8, 21-11. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77