3.000-an Masa Teriakkan Menang Saat Prabowo Sebut ini Aroma...

MEDAN - Sebanyak 3.000 an relawan, pendukung, partai koalisi adil dan makmur serta barisan emak-emak padatkan Regale International Convention Center yang terletak di Jalan H Adam Malik, Medan, Sabtu (23/2/2019).

Meski jadwal sedikit molor dari waktu yang ditetapkan, namun tidak membuat para relawan dan pendukung berkeluh kesah. Mereka terus meneriakkan dan menyanyikan untuk kemenangan Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019.

Tiba sekitar pukul 10.14, Prabowo langsung dikawal masuk ke dalam gedung dan disambut para tokoh Gerindra seperti H Romo Raden Syafii, Gus Irawan, hadir juga mantan Ketua PSSI Djohar Arifin, Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban, Ketua DPW Pribumi Bersatu Sumatera Utara, Arie Nasution dan Wakil Sekretaris Pribumi Bersatu Sumut, Pangeran.

Mengawali pidatonya, mantan Danjen Kopassus ini mengucapkan sepatah pantun sebagai tradisi masyarakat Melayu.

"Makan nasi gurih di pagi hari, anak gadis pintar menari, adil makmur adalah cita-cita negeri, mari berjuang bersama Prabowo Sandi," sebut Prabowo disambut teriakan histeris para relawan dan pendukung.

Di sela-sela pidatonya, Prabowo memuji semangatnya warga Sumut ini.

"Luar biasa semangat orang Sumatera Utara. Kalau dilihat, ini aroma....," ujar Prabowo dan disambut teriakan ucapan menang oleh sekitar 3.000 an relawan dan partai pendukung yang hadir.

"Saya sangat merasa tambah muda lihat kalian semua," timpal Prabowo kembali sembari ribuan relawan meneriakkan yel-yel Prabowo.. Prabowo.

"Saya ini sebenarnya senior Pak Hasyim (Ketua PPIR Mayjen TNI (Purn) H. Hasyim_RED), saya purnawirawan, harusnya istirahat. Tapi karena saya lihat negara saya tidak dalam keadaan baik, saya melihat ketidakadilan di negeri kita, saya merasakan kekayaan hanya dinikmati segelintir orang, saya melihat bangsa Indonesia di ujung punah," ungkap Prabowo menghentikan pidatonya.

"Ada nanti media buat Prabowo ngingau. Media itu dibayar. Ini kamera ngerekam benar gak? atau ngerekam nunggu saya salah bicara?," ujarnya menyelidiki.

"Dalam sisa hidup saya, saya akan membela rakyat Indonesia. Apapun yang terjadi, saya akan membela rakyat saya. Saya tidak rela rakyat saya masih ada yang miskin, saya tidak rela anak muda sulit dapat pekerjaan, saya tidak mau anak kita menjadi kacung orang lain. Bangsa kita bukan kacung, bangsa kita bangsa yang besar," teriak Prabowo.

Menurut Prabowo, di mana-mana dia berdiri berpidato dan dalam buku yang dia tulis, dia memaparkan sejumlah fenomena yang terjadi di Indonesia. Bahkan dihadapan elit politik, rakyat, dirinya selalu menyampaikan masalah bahwa intinya adalah kekayaan Indonesia mengalir keluar dari Indonesia, kekayaan Indonesia tidak tinggal di Indonesia, kekayaan Indonesia dibawa keluar Republik Indonesia.

"Saya katakan, direkam televisi, saya mengatakan tidak mungkin Indonesia bisa sejahtera kalau sistem ini terus seperti ini. Kalau ini, tidak usah punya gelar untuk sadar, kalau kekayaan kita diambil, kita tidak bisa sejahtera. BPJS sudah mengalami kesulitan. Banyak dokter, perawat, pekerja kesehatan, mengeluh karena belum dibayar. Gaji pegawai kita terlalu kecil, akibatnya korupsi merajalela. Saya menyampaikan itu apa yang saya tangkap (dari aspirasi rakyat). Rakyat Indonesia tidak bisa dibohongi lagi," tegasnya.

Prabowo melanjutkan, kalau ingin benar-benar membangun Indonesia yang makmur, adil dan aman, dirinya bersama partai pendukung, mereka bertekad untuk mengamankan kekayaan Indonesia kembali ke tangan rakyat Indonesia.

"Kami bertekad dan bahkan bersumpah, kami akan bekerja sekeras mungkin untuk meyelamatkan kekayaan Indonesia kembali ke tangan rakyat. Kami yakin dan percaya mana kala kekayaan itu digunakan kembali sebesar-besarnya, saya yakin Indonesia bisa menjadi adil dan makmur. Kami sudah kumpulkan pakar, ahli ekonomi, agli perdagangan, ahli pertanian, kami sudah hitung, kami yakin akan mampu dan dalam waktu yang singkat dapat menurunkan harga-harga," ungkapnya dan kembali disambut gemuruh teriakan Prabowo.
"Saya mantan tentara, saya tidak akan berani bicara kalau tidak saya hitung apa yang akan kami kerjakan," tandasnya.

Dirinya bersama para pakar juga sudah menghitung bisa menurunkan harga yang dirasa terlalu tinggi.
"Kita akan turunkan harga listrik, daging, susu, dan kita akan berjuang agar anak-anak untuk diberikan susu setiap hari. Anak-anak kita harus mendapatkan protein yang cukup untuk otak, otot, agar menjadi anak yang cerdas dan kuat dan bisa bersaing dangan bangsa luar," teriak Prabowo.

Dia juga berkeinginan bangsa Indonesia bisa mewujudkan cita-citanya sebagai dokter, pengusaha, pemilik restoran, bukan menjadi pelayan.

"Bukan saya tidak menghormati pekerjaan itu, tapi anak pelayan masak harus jadi pelayan lagi, anak tukang becak, kalau bisa jangan jadi tukang becak juga. Kita harus mengurangi penderitaan rakyat. (Maka dari itu), ini bukan perjuangan Prabowo Sandi, melainkan perjuangan kita semua," tandasnya.
Dirinya bersama Sandi hanyalah orang biasa. Namun mereka hanya ingin menjadi alat Indonesia yang bisa menyejahterakan rakyatnya.

"Tuhan yang maha besar telah memberi kebaikan kepada saya, sehingga saya merasa kekuatan yang ada di saya, saya hanya gunakan untuk membela kepentingan rakyat. Saya juga yakin Sandi dan juga kawan koalisi adil makmur juga seperti itu. Karena itu, kami akan mengamankan kekayaan Indonesia. Untuk itu tugas kita cuma satu, tanggal 17 April kita harus berbondong-bondong ke TPS masing-masing. Percuma kalau hari ini kita teriak, tapi kita tidak datang ke TPS pada 17 April nanti," bilangnya.

Prabowo kembali melanjutkan orasi politiknya. Dihadapan ribuan relawan dan pendukung, Prabowo menyampaikan hanya beberapa menit di depan kotak suara, pada saat itu seluruh rakyat Indonesia akan memiliki kekuasaan yang sama, tidak ada jenderal, tidak ada petani, konglomerat, tukang becak, profesor, pelayan toko, satu orang punya satu suara.

"Hak kita adalah sama. Rakyat pada saat itu akan punya hak yang sama. Jangan sia-siakan beberapa menit itu, jangan sia-siakan. Saya mohon, karena kalau pada hari itu salah memilih, lima tahun mungkin kita tidak tahu apa yang terjadi. Saya menghitung kebocoran kita tiap tahun 1000 triliun. Itu saya tulis di buku dan ada hitung-hitungannya. Bayangkan kalau kita tidak merubah haluan, berarti lima triliun uang kita hilang lagi. Kita terus memperkaya bangsa lain dan terus kita seperti ini," ungkapnya.

"Sekarang tinggal 52 hari lagi, waktu ini tidak lama. Beberapa hari sholat jumat, minggu lagi, pada saat itu kita harus berani untuk membela bangsa kita, kita jangan menghina siapapun, jangan menghardik, mencela, kita hanya berpikir untuk bangsa Indonesia. Manakala kami menerima mandat dari rakyat, tekad saya bersama tim, komitmen saya, sumpah saya, kami membangun pemerintah yang bersih dan tidak toleransi terhadap korupsi. Saya akan meminta calon menteri di kabinet untuk bersumpah menandatangani pakta untuk tidak mencari keuntungan untuk dirinya atau keluarganya atau konconya. Kalau tidak berani, saya tidak akan memilihnya jadi menteri," timpalnya kembali.

Maka dari itu, dirinya bersama Sandiaga Uno dan seluruh partai pendukung akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.

"Kami berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 yang mengakui kebaikan, kemuliaan, kesucian dan agama yang diakui di Republik ini. Kami yakin dengan pemerintah yang bersih, kita bisa kelola kekayaan bangsa dan bisa memperbaiki kehidupan rakyat Indonesia. Saya bicara begini karena saya sudah menghitung dengan pakar, saya tidak obral janji, karena saya nanti akan dituntut emak emak ini," pungkasnya.

Maka dari itu, dirinya bersama Sandi akan membantu para petani. Jangan ketika panen akan tiba, petani malah dipusingkan dengan datangnya impor.

"Kita negara produsen, kenapa petani kita tidak bisa senyu. Kita optimis, kita punya kekayan, kami punya langkah strategis, kaidah ekonomi, rute jalan untuk menuju negara yang makmur, kuat, berdiri di kaki sendiri, bukan negara meminta-minta dan utang-utang terus," tandasnya.

Dirinya juga meyakini bahwa di kabinetnya nanti akan ada menteri keuangan yang sebenarnya.

"Bukan menghitung utang. Saya bukan anti utang, tapi utang itu harus wajar. Saya tentara tapi saya juga belajar tentang ekonomi," jelasnya.

Untuk itu, Prabowo kembali mengajak seluruh relawan dan partai pendukung untuk mengawali langkah yang lebih baik lagi ke depan dengan hadir ke TPS pada 17 April 2019 dan memenangkan Prabowo Sandi menuju kursi kepresidenan.